Kapulaga merupakan salah satu jenis rempah yang digunakan sebagai bahan jamu dan obat di Indonesia dan beberapa negara lainnya. Biji kapulaga punya bau yang sangat khas dan cukup menyengat. Tanaman ini dulunya tak terlalu dipedulikan oleh orang, namun semenjak banyak yang mencarinya untuk bahan obat dan jamu, harganya pun menanjak tajam, bahkan lebih mahal ketimbang bahan rempah lainnya.
Sejak harganya naik terus menerus, banyak orang desa yang kemudian mulai menanam kapulaga di lahan tanahnya yang cukup luas. Investasi tanaman rempah yang satu ini mungkin memang belum terlalu tenar di seluruh wilayah Indonesia, namun nyatanya semakin kesini malah semakin banyak orang yang menanam kapulaga di kebunnya.
Menurut beberapa informasi, kapulaga bisa segera dipanen setelah 1-2 tahun sejak pertama kali menanamnya. Pohonnya mirip seperti jahe dan buah yang dipanen adalah biji di akarnya. Dari satu pohon, biasanya bisa menghasilkan antara 1-2 kg dengan durasi panen sekitar 4 kali dalam satu tahun. Satu pohon kapulaga disini bukan berarti hanya satu batang, namun bisa dari beberapa batang yang berasal dari satu bibit karena tanaman ini mirip seperti jahe dan sejenisnya.
Bayangkan jika kita menanam 2000 pohon kapulaga, dalam waktu skeitar 2 tahun bisa menghasilkan biji kapulaga hingga 4 ton. Tentu saja hasil panen tergantung dengan kondisi tanah, pemupukan dan cuaca yang memang berpengaruh terhadap kondisi tanaman.
2 tahun bisa menghasilkan 4 ton kapulaga. Lalu berapa Rupiah yang bisa dikantongi dari penanaman kapulaga ini?
Saya sudah mencari informasi tentang harga kapulaga di beberapa sumber, untuk kapulaga basah tanpa dijemur terlebih dahulu dihargai sekitar Rp 50.000, 00. Sementara kapulaga kering, bisa dihargai hingga Rp 100.000, 00, bahkan ada yang menjualnya di kisaran harga Rp 150.000, 00, tergantung kondisi pasar juga.
Jika dihitung-hitung, 4 ton dikalikan 50 ribu, maka dalam sekali panen bisa menghasilkan uang sekitar Rp 200 jutaan, dari 2000 pohon kapulaga yang dalam pertumbuhannya tidak memerlukan banyak penanganan. Jika dikeringkan, dari 4 ton bisa menghasilkan biji kapulaga kering hingga 2 ton dan jika dijual maka bisa mendapatkan uang hingga Rp 300 jutaan.
Jika anda punya lahan kosong yang cukup luas, ada baiknya anda mempertimbangkan kapulaga sebagai salah satu jenis tanaman yang hendak dijadikan investasi yang berpeluang menghasilkan ratusan juta dalam sekali masa panen.
0 komentar:
Post a Comment