Menanam Bibit Palem Merah di Depan Rumah Bisa Hasilkan Puluhan Juta

Palem merah merupakan salah satu tanaman hias yang saat ini punya harga jual yang cukup mahal dan banyak dicari oleh pecinta tanaman. Tanaman yang satu ini terbilang mudah ditanam di berbagai kondisi tanah di Indonesia. Selain itu, perawatan palem merah juga mudah dan tidak memerlukan banyak penanganan.

image source : tukangtaman21

Berbicara tentang palem merah, saya jadi teringat dengan tetangga saya yang sebelumnya jadi pengangguran dan tak punya pemasukan tetap, padahal harus menghidupi istri dan anaknya. Ia punya beberapa petak tanah yang cukup luas dan pengetahuan dalam hal tanaman.

Saya ingat ketika melihat tetangga saya membeli pot plastik dan memasukkan tanah galian ke dalamnya. Saya tanya untuk apa, dia menjawab bahwa akan ditanami dengan bibit palem merah. Tentu saja saya kaget, lagi nganggur kok malah menanam bibit palem yang katanya butuh waktu cukup lama untuk bisa tumbuh dan siap dijual.

Pot berisi tanah yang ia kerjakan selama seminggu kemudian diisi dengan bibit palem merah, lalu ditata rapi di depan rumahnya. Saya yang tidak paham tentang palem merah dan tujuan bisnis tetangga itu hanya geleng-geleng kepala. Kenapa ia tidak bekerja atau berdagang saja, malah menanam bibit merah yang hasilnya entah kapan.

Seperti mendengar isi hati saya, setelah merampungkan proyek bibit merah di depan rumah yang kalau dihitung jumlahnya mungkin mencapai ribuan pot, ia kemudian mulai berdagang lagi. Saat itu ia memang sedang dalam kondisi yang kurang baik dari segi ekonomi. Bisnisnya bangkrut, punya banyak utang dan merasa bingung mau melakukan apa untuk melanjutkan hidup. Pilihannya adalah menanam bibit palem merah seperti yang saya ceritakan tadi.

Waktu berlalu dan saya lupa dengan kisah tadi, lalu tiba-tiba saja ada truk yang sedang mengangkut palem merah milik tetangga saya. Oh, ternyata ada pembeli yang memborong semua tanaman itu. Saya sebagai tetangga ikut senang dengan keberhasilannya. Setelah kemarau 'dompet' yang cukup lama, akhirnya ia bisa mendapatkan uang dari tabungan tanamannya itu.

Malamnya kami ngobrol di depan warung, saya yang memang kepo akhirnya bertanya-tanya tentang harga bibit palem merah yang berhasil ia jual tadi siang. Kemudian dia menceritakan berbagai hal yang bisa dibilang baru saya dengar dan saya ketahui saat itu juga.

Jadi pas nganggur dulu, dia diberi tahu oleh temannya yang sudah sukses di bidang bibit tanaman. Ia disarankan untuk menanam bibit palem merah karena harganya terus naik tiap waktu. Akhirnya ia mengikuti saran itu dan menanamnya, meski modal pas-pasan dan harus meneruskan pusingnya karena kondisi ekonominya yang sedang tidak bagus.

Kalau tidak salah tetangga saya harus menunggu waktu hingga 2 tahunan untuk bisa menjual bibit itu karena ukuran tanaman itu sangat berpengaruh dengan harga jualnya. Ia juga bercerita bahwa pada usia satu tahun, sebenarnya sudah ada yang mau membeli bibit itu dengan harga 10-15 ribu per pot. Namun ia menolaknya karena ingin membesarkan dulu, sekaligus memisahkan anakan bibit yang tumbuh di samping bibit utamanya.

Kalau tidak salah, dari sekian ribu tanaman di dalam pot, kemudian bisa jadi 2 kali lipat hasil ketekunannya memisahkan tanaman itu. Nah setelah dijual, katanya satu pot dihargai sekitar 40 ribu. Saya kaget mendengar harganya, 40 ribu kali sekian ribu bibit yang selama 2 tahunan itu sudah ditabung olehnya.

Saya iseng saja mencoba berhitung, jika dia punya 2ribu bibit yang dijual dengan harga sekitar 30ribu per pot, maka ia bisa mengantongi uang sekitar 60 jutaan. Kalau dibagi 2 tahun, maka dalam satu bulan ia bisa mendapatkan hasil kotor sekitar 2,5 jutaan. Dan tanaman palem merah itu tidak butuh perawatan yang terlalu sulit, asalkan disiram dan dibersihkan dari rumput, maka sudah cukup.

Kini ia menambah lagi bibit tanaman hias di sekitar rumahnya, ada tanaman bunga yang beraneka ragam, tanaman asem dan tentu saja bibit palem merah yang semakin banyak. Ia tinggal menunggu waktu saja hingga tanaman itu sudah siap jual dengan harga yang cukup tinggi, maka ia bisa memanen tabungan investasi dari tanaman hiasnya.

Untuk anda yang sukda bercocok tanam, ada baiknya memperhitungkan palem merah dan beberapa jenis tanaman hias lain yang punya harga jual cukup tinggi. Ternyata kalau dijalankan dengan baik, hasilnya juga lumayan besar lho.

Wirausahakan Updated at: 12:41 AM

0 komentar:

Post a Comment