Punya hobi fotografi namun belum bisa merubahnya menjadi sebuah penghasilan yang menghasilkan pundi-pundi Rupiah atau bahkan dollar? Masalahnya bukan pada hobi fotografinya, namun jalan rejekinya yang mungkin salah atau memang belum ketemu. Padahal ada banyak sekali jalan rejeki yang bisa dicoba dari hobi memotret foto ini.
Sebagai seorang yang menyukai dunia fotografi, ada beberapa cara meng-uang-kan hasil karya kita. Diantaranya adalah dengan bekerjasama dengan klien, misalnya untuk sesi foto model, prewed, pernikahan dan lain sebagainya. Mengikuti kontes foto juga bisa membuatmu mendapatkan nama dan uang. Selain itu, bergelut dalam dunia blogging dan YouTube yang khusus membahas hobi juga bisa membuat hobi ini menghasilkan uang.
Satu lagi jalan rejeki dari hobi fotografi adalah dengan menjual hasil jepretan ke media online dimana ada banyak sekali website yang menerima foto hasil karya kita untuk dipasarkan ke seluruh dunia.
Jika mau mencari informasi, sebenarnya ada puluhan bahkan ratusan website yang menjalankan bisnis jual-beli foto di internet. Sebut saja shutterstock, gettyimage, istockphoto, smugmug, pixabay, freepik, depositphotos, dan lain sebagainya. Di website tersebut, mereka menjual berbagai jenis gambar hasil karya para fotografer dan desainer dengan tampilan yang bagus dan menarik.
Mau tahu berapa harga satu foto yang ditawarkan dalam website tersebut?
Di situs gettyimage ini, ada sebuah foto wanita yang dibandrol dengan harga berkisar antara $50, $125 dan $499. Kalau dijadikan Rupiah, sekitar 700 ribu hingga 7 jutaan. Hanya dari sebuah foto saja loh yah.
Selanjutnya di situs creativemarket, ada foto kucing yang dijual dengan harga mulai dari $10, $25 hingga $125. Kalau dijadikan Rupiah sekitar 140 ribu hingga 1,7 jutaan.
Contoh berikutnya dari situs istockphoto, harga $33 atau sekitar Rp 460.000, 00 untuk sebuah foto seorang wanita dengan wajah yang ditutupi tangan.
Dan tahukah kalian bahwa ketika foto itu terjual, ternyata masih tidak habis stoknya? Jadi, jika ada yang membelinya, bukan berarti bahwa produk yang berupa foto itu sudah habis dan tak tersedia, namun masih bisa dibeli dan semakin banyak yang beli maka semakin banyak pemasukan yang diterima oleh si empunya foto.
Gambar di atas adalah contoh sebuah foto yang dipajang di situs photudune. Menampilkan gambar 2 ekor anjing dan 2 ekor kucing yang sedang menghadap ke kamera. Harga yang ditawarkan adalah $9 atau sekitar 125 ribuan untuk bisa mendapatkan foto dengan ukuran 42,8MP tanpa watermark. Lalu lihatlah lingkaran di bawah yang memperlihatkan penjualan foto itu yang sudah mencapai 77 kali.
Berapa hasil dari 1 foto itu? $9 x 77 = $693 atau sekitar Rp 9.700.000, 00.
Itu hasil kotornya, mungkin jika dipotong bagi hasil dengan pemilik website, maka kita bisa menerima hasil bersih di kisaran 5jutaan atau bahkan lebih, tergantung pembagian hasilnya.
"Ah itu kan website luar negeri, mana ada orang Indonesia yang bisa ikutan sukses?"
Berita baiknya, ada salah satu blogger yang membagikan kisahnya dalam bisnis penjualan foto hasil karyanya. Tidak tanggung-tanggung hasilnya, sudah mencapai ratusan juta dari hobi fotografi yang ia jalankan selama ini.
Ini adalah contoh kisah sukses fotografer yang berhasil mendapatkan penghasilan hingga $10,443.81 atau sekitar 145 jutaan Rupiah. Sangpena adalah salah satu fotografer sukses yang berhasil menjual hasil karyanya melalui situs shutterstock dan mendapatkan uang yang lumayan banyak. Ia memulainya sejak tahun 2016 hingga sampai saat ini masih jalan.
Bagaimana menurut kalian? Apakah akan terus mengutak-atik foto demi mendapatkan hasil jepretan yang bagus namun hanya untuk koleksi pribadi dan pamer di sosial media tanpa mendapatkan penghasilan, atau mau mencoba peruntungan untuk bisa menjual hasil karya ke situs penjual gambar di internet?
0 komentar:
Post a Comment