Apa Penyebab Ekonomi Lesu di Tahun 2019 Ini?

Tahun 2019 ini kita dihadapkan dengan berbagai macam kejadian besar yang mau tidak mau menyebabkan pergolakan di bidang ekonomi dan bisnis. Entah hanya saya sendiri, atau anda juga merasakannya. Ekonomi di tahun 2019 ini benar-benar meresahkan karena dagangan jadi sangat sepi dan harga-harga naik tak beraturan.


Cerita sedikit tentang dagangan yah! Jadi ceritanya dulu aku dagang di lapak kecil, namun perkembangannya lumayan bagus karena punya banyak reseller dan dropshipper. Bahkan terkadang belanjaan baru sampai sudah habis dibooking oleh pelanggan. Tentu saja laju bisnis bisa dibilang sangat menyenangkan.

Namun awal 2019 tiba-tiba harga barang dagangan naik dengan nominal yang lumayan besar, ditambah dengan prmosi dari marketplace yang kemudian menarik satu per satu pelanggan saya. Akhirnya saat ini hanya satu dua orang yang masih setia bekerja sama dengan saya. Entah mereka loyal atau memang gak paham dengan cara belanja di toko online yang jelas lebih murah dari harga yang saya tawarkan.

Kebayang gak bagaimana pusingnya saya, melihat omset penjualan lebih kecil ketimbang hasil bulanan tahun lalu? Tentu saja ini masalah yang sangat serius untuk bisnis kecil saya karena pengeluaran tidak bisa dihentikan pula.

Apakah penyebabnya karena pemilu?

Beberapa waktu yang lalu, teman saya hendak memulai bisnis baru dan saya menyarankan agar dia menunggu momen pemilu selesai. Pasalnya, saya pikir saat orang sibuk dengan pilihannya, dunia bisnis kurang bergairah sehingga akan sulit untuk memulai sebuah bisnis baru.

Namun setelah pemilu selesai, toh nyatanya masih saja sepi dan belum ada perbaikan keadaan meski sudah mencoba berbagai cara untuk keluar dari masalah ini.

Mungkin karena musim kemarau?

Musim kemarau tahun ini lumayan juga lho, banyak petani yang gagal panen dan kondisi lingungan membuat suasana hati kurang bergairah. Entah hubungannya apa, namun nyatanya penjualan produk saya juga sangat terpengaruh dengan musim kemarau kali ini.

Mungkin persaingan bisnis yang semakin ketat?

Ini sudah lumrah, terjadi sejak dahulu kala, namun makin kesini semakin ketat saja. Gak usah jauh-jauh, sekelas warung kelontong saja sudah mulai tertinggal jauh karena pedagang mulai bergerak keliling mengantarkan dagangannya ke rumah-rumah.

Masa iya ekonomi dunia berpengaruh?

Belum lama ini, teman saya mengatakan bahwa perusahaannya mulai melakukan pengurangan karyawan, lalu bank di sebelah lapak saya akhirnya tutup dan karyawannya banyak yang jadi ojol, dan saudara saya juga mengatakan bahwa perusahaannya sudah menghentikan jatah lembur untuk karyawannya karena kondisi penjualan yang terus menurun.

Entah apa penyebab sebenarnya yang sangat mempengaruhi keadaan ekonomi dan bisnis saat ini, namun saya tetap yakin pasti akan ada jalan keluar dari masalah ini. Perlahan tapi pasti, harus bergerak, mencoba sesuatu yang baru demi bisa bertahan hidup karena bisnis yang kita jalankan tak menjamin gaji bulanan.

Wirausahakan Updated at: 8:57 PM

0 komentar:

Post a Comment