Hobi memelihara burung bukan lagi sekedar penghias di dalam rumah agar suasana ramai karena suara burung yang indah di dalam sangkar. Saat ini harga burung hias terus naik dan kebutuhan pasar akan burung hias juga semakin banyak. Peluang bisnis ini ternyata sudah dimanfaatkan oleh banyak orang untuk meraih keuntungan yang melimpah.
Saya sendiri punya teman yang punya hobi memelihara burung hias dan sudah menjalankan hobinya itu selama bertahun-tahun. Awalnya ia hanya memelihara burung sebagai penghias rumah, namun semakin kesini otaknya terus berfikir maju dan saat ini sudah menjadi salah satu peternak burung hias yang sukses.
Burung yang dipelihara beragam, ada burung cinta atau love bird, ada burung pleci, burung parkit dan lain sebagainya. Satu burung kecil itu harganya lumayan mahal, kalau tidak salah di kisaran 200 hingga 400 ribu per ekornya. Itu pun harga burung yang biasa saja, kalau sudah bersuara bagus atau pernah menang kontes, maka harganya semakin mahal tentunya.
Teman saya tidak fokus terhadap burung berkualitas tinggi, ia lebih fokus untuk ternak burung sebanyak-banyaknya. Saat masih kecil, burung itu sudah dijual dengan harga yang lumayan tinggi juga. Katanya, jika terlalu fokus terhadap kualitas burung maka butuh waktu dan usaha yang lama, sedangkan jika fokus ke ternak maka hasil lebih cepat didapatkan.
Selain jual-beli burung hias, teman saya juga mulai diminta untuk mengajari ternak burung oleh beberapa temannya, ia juga menjual pakan dan obat burung. Yah, perlahan tapi pasti banyak pemasukan yang ia dapatkan dari bisnis burungnya itu.
Nah, satu lagi jenis bisnis yang sedang ia dalami, masih berhubungan dengan burung namun cukup berbeda. Jadi dia mulai merekam kegiatannya dalam merawat burung, videonya diunggah di YouTube dan ternyata banyak yang menyukai videonya itu. Hasilnya, ia juga kini menjadi seorang YouTuber yang cukup sukses tanpa harus meninggalkan hobi dan pekerjaannya dengan burung hiasnya itu.
Saya sendiri agaknya cukup ngiri dengan teman yang satu ini, dia benar-benar kreatif dan mau berusaha maju. Padahal awalnya dia hanya penonton sejati YouTube, namun lama-kelamaan mau belajar dan sekarang sedang mendalami menjadi seorang YouTuber dengan konten tentang burung hiasnya itu.
Menjadi seorang YouTuber sebenarnya mirip seperti orang yang berinvestasi, hasilnya memang tidak bisa didapatkan secara langsung, namun pada saatnya kelak bisa menghasilkan uang yang lumayan besar jika sudah ramai penontonnya.
Jika kita perhatikan, saat ini banyak pula YouTuber yang menyajikan konten video tentang burung dan nyatanya penontonnya banyak juga. Mereka bisa tetap menjalani hobi dan pekerjaannya dengan burung hias itu, sekaligus berbagi ilmu serta pengalaman di YouTube, dan tentunya berpotensi menambah penghasilan mereka juga.
Wahai para pecinta burung, siap memulai petualangan di YouTube?
0 komentar:
Post a Comment