Pengertian Investasi yang Salah Kaprah

Banyak orang yang ingin berinvestasi dengan modal pas-pasan dan mengharapkan hasil di masa mendatang. Saya sendiri juga menginginkan hal semacam itu. Bahkan sempat terbersit pemikiran bahwa di usia 30an saya sudah harus punya banyak investasi agar masa tua saya tinggal santai dan uang dari hasil investasi bisa mengucur deras memenuhi kebutuhan hidup saya.


Mungkin hanya saya saja yang berfikiran pendek serta salah seperti itu, atau mungkin banyak diantara kalian yang juga sempat punya pemikiran seperti itu pula.

Beberapa sumber menyatakan pengertian investasi berupa penanaman modal atau pembelian dimana hasilnya baru akan mulai dirasakan di masa depan. Konsep sederhananya adalah jika kita membeli bibit tanaman, lalu kita menanamnya di kebun dan hasilnya baru akan dirasakan sekian tahun mendatang, maka itu sudah termasuk jenis investasi.

Sayangnya saya dan mungkin ada beberapa di antara kalian punya pemikiran yang agak salah tentang investasi. Kita hanya berfikir hasil di masa depan, padahal jaman terus berubah dan resiko kegagalan panen investasi selalu membayangi kita.

Apakah dengan melakukan investasi, maka sudah ada kepastian hasil yang menguntungkan di masa depan? Saya pikir belum tentu terjadi! Bukan tak mungkin, modal investasi kita malah akan hilang begitu saja.

Misalnya saya mengeluarkan uang puluhan juta untuk mengisi perkebunan dengan bibit tanaman durian dimana saya berharap 3-5 tahun mendatang bisa merasakan hasilnya berupa panen durian yang terus menerus. Namun di tengah jalan muncul berbagai permasalahan seperti tanaman yang mati, terserang hama, masalah dengan lahan, harga durian hancur, muncul buah lain yang lebih menguntungkan dan lain sebagainya. Bukankah investasi kita akan terganggu dan beresiko gagal panen?!

Menentukan jenis investasi yang berumur panjang bukan hal yang mudah karena jaman selalu berubah dan sekarang perubahan itu semakin cepat saja. Saya masih ingat betapa ramainya kue cubit di awal kemunculannya hingga banyak orang membuka usaha kue cubit, sekarang? Demam batu akik yang membuat banyak orang terjun ke sungai mencari batu akik dan berbondong-bondong membuka kios akik, sekarang? Dan bukan tak mungkin, bisnis masa kini yang sepertinya begitu menggiurkan akan segera hilang dan terlupakan seperti yang lain.

Menentukan jenisnya saja sudah susah, lalu konsep pemikiran saya masih terlalu simpel, bagaimana bisa sukses? Pemikiran yang saya maksud adalah cukup modal awal dan membiarkannya saja hingga bisa menghasilkan di masa depan. Padahal proses yang sulit adalah menjaganya, merawatnya dan mengembangkannya.

Ternyata banyak sekali informasi dan ilmu yang wajib kita pelajari setiap waktu mengenai ilmu bisnis ini. Jaman semakin berubah dan jika kita tidak mengikuti perubahan itu, maka kita harus bersiap jika ada hal buruk yang menanti.

Wirausahakan Updated at: 8:43 PM

0 komentar:

Post a Comment