Kaum hawa di jaman sekarang bukanlah calon ibu rumah tangga yang hanya berdiam diri di rumah menanti suami pulang bekerja. Semakin berkembangnya jaman, kaum wanita yang sudah menikah enggan untuk berdiam diri di rumah dan hanya mengandalkan suaminya saja. Banyak dari mereka yang tetap bekerja keras, sebagian menyibukkan diri dengan menjalankan usaha dan ada pula yang bekerja paruh waktu demi bisa membagi waktu untuk keluarga.
Hampir semua wanita muda yang hendak menikah pasti ingin tetap punya kegiatan selain hanya mengurusi rumah saja. Sayangnya tidak semua wanita itu memiliki kesempatan bekerja di tempat yang sesuai, belum lagi jika pekerjaan di rumah saja sudah terlalu banyak dan melelahkan dan izin dari suami yang kadang juga tidak hadir ketika istrinya berniat untuk membantu perekonomian keluarga.
Daripada berdiam diri di rumah hanya mengandalkan penghasilan dari suami, alangkah baiknya ibu rumah tangga yang tetap ingin produktif mencoba usaha-usaha yang mudah, sederhana, bisa dijalankan dari rumah tanpa mengganggu kewajiban sebagai seorang istri dan tentu saja menghasilkan.
Berikut ini adalah beberapa jenis usaha rumahan yang sederhana yang cocok untuk ibu rumah tangga yang harus tetap tinggal di rumah demi menjaga rumah yang ditinggal suaminya untuk bekerja :
1. Warung kelontong
Warung kelontong merupakan salah satu bisnis rumahan yang menjadi idaman bagi banyak ibu rumah tangga. Daripada bekerja di luar rumah atau berdiam diri, mending membuka warung dan menghasilkan uang tambahan. Tentu saja ini menjadi salah satu jenis usaha sederhana yang bisa dimulai dari rumah dan modalnya juga tidak terlalu besar dengan pengerjaan yang sederhana.
Modal awal dibawah 10 juta, tempat jualan tinggal merubah ruang di depan rumah, layani pelanggan dengan baik dan kembangkan bisnis warung kelontong ini hingga menjadi toko besar dengan kesabaran serta ketekunan.
Saya sendiri berhasil membangun usaha warung kelontong dari 0 dengan modal yang sangat minim, namun dengan ketekunan menjalani usaha, akhirnya saat ini warung saya semakin berkembang dan bisa menjadi sumber penghasilan bagi orang tua, karena mereka yang menjalankan bisnis ini menggantikan saya.
Masalah yang mungkin dihadapi saat hendak membuka warung kelontong adalah modal usaha, tempat usaha, persaingan usaha, kondisi lingkungan tempat tinggal yang kurang memadai.
2. Counter pulsa
Hampir sama seperti warung kelontong, hanya isi jualannya yang fokus kepada kebutuhan tentang handphone. Awal usaha mungkin cukup menjadi penjual pulsa saja, namun jika ingin berkembang harus menambah barang dagangan berupa aksesoris handphone, jasa service, agen ppob, pembayaran listrik, jual-beli handphone dan lain sebagainya.
Keuntungan jualan pulsa memang terbilang kecil, namun jika bisa merambah bisnis aksesoris dan handphone maka keuntungannya bisa berlipat ganda.
Istri temanku yang tidak diizinkan bekerja oleh suaminya kini sudah punya counter pulsa yang lumayan besar dalam waktu yang cukup singkat. Ia merubah lahan di depan rumahnya, dibantu suaminya, counter yang awalnya sangat kecil dan kurang lengkap, kini menjadi tujuan para tetangga saat membutuhkan berbagai kebutuhan tentang handphone dan jasa pembayaran.
3. Jasa laundry pakaian
Jasa pencucian pakaian kini semakin diminati banyak orang karena hasil yang lumayan besar dan prospek bisnis yang bagus. Modalnya cukup mesin cuci, mesin pengering dan promosi yang menggiurkan. Hanya butuh waktu singkat, tetangga akan mulai memasukkan pakaian kotornya untuk dicuci di tempat anda.
Modal untuk memulai bisnis ini memang cukup besar mengingat harga mesin cuci dan mesin pengering yang tidak murah, namun bisnis jasa ini merupakan bisnis yang cukup menggiurkan dari segi penghasilan.
Tetangga saya dulu memulai bisnis laundry dengan mesin cuci bekas di rumahnya, selang 3 tahun kini tempat laundry miliknya sudah semakin penuh dengan mesin cuci dan pengering yang cukup banyak, ditambah pegawai yang mencapai 5 orang serta pakaian milik pelanggan yang dipajang di depan. Usahanya berjalan lancar, ia sudah tidak perlu bekerja keras lagi karena pegawainya yang menghandle usahanya itu dan uang hasil usaha laundry terus mengalir ke kantongnya.
4. Bisnis kuliner
Bisnis kuliner apa yang ingin anda jalankan dari dalam rumah? Masih bingung? Sebenarnya ada banyak sekali jenis bisnis kuliner yang bisa dijalankan dari dalam rumah. Mulai dari katering makanan, jualan ayam goreng, jualan gorengan, jualan es segar, jualan buah, membuka warung nasi, franchise makanan, produksi kue kering, produksi makanan setengah jadi dan lain sebagainya.
Ibu-ibu di lingkungan saya kini mulai aktif bekerja dari dalam rumah, memproduksi berbagai olahan kuliner, ada yang menjualnya dari dalam rumah, ada yang menitipkan ke warung dan ada pula yang dijual dengan sistem online.
5. Bisnis online
Seperti halnya bisnis kuliner, jangan bingung memilih bisnis online yang sesuai dengan kondisi dan kemampuan anda. Manfaatkan smartphone anda, manfaatkan paket data anda, manfaatkan media sosial anda dan carilah berbagai peluang bisnis online yang sekiranya cocok dengan kemampuan anda.
Beberapa bisnis online yang mungkin bisa anda coba adalah menjadi seorang blogger, penulis lepas, reseller, dropshipper, toko online, YouTuber, membuat aplikasi, menjadi buzzer, mengikuti program afiliasi, menjadi broker, endorse, dan lain sebagainya. Tinggal sesuaikan dengan kondisi, jika anda masih awam di dunia bisnis online, saranku sebaiknya belajar untuk menjual produk melalui media online terlebih dahulu. Anda bisa mencoba menjual sesuatu yang ada di sekitar rumah anda, mempromosikannya melalui media sosial atau toko online.
Ada banyak sekali ibu rumah tangga yang berpenghasilan besar, bahkan ada yang sampai ratusan juta, hanya dengan menjalankan bisnis online dari dalam rumah, tanpa mengganggu kewajiban sebagai seorang ibu rumah tangga.
6. Menjahit pakaian
Ingin mulai bisnis menjahit tapi tidak punya keahlian? Tetangga saya juga dulu punya masalah yang sama. Namun mereka nekat membeli mesin jahit bekas dan mulai belajar menjahit. Mereka menjahit kain untuk produksi mebel dan hingga kini masih jalan, dikerjakan dari dalam rumah pula, dan tentu saja tanpa perlu skill menjahit yang mumpuni. Intinya adalah memulainya, bisa dicoba sembari belajar dan terus berusaha.
Jasa menjahit pakaian mungkin bisa dikerjakan untuk anda yang punya keahlian menjahit, bagi yang kemampuannya minim, bisa membuka jasa vermak pakaian, bagi yang memang tidak punya keahlian bisa mencoba belajar dahulu atau menjahit kain dari produksi mebel dan lain sebagainya yang tidak perlu kemampuan menjahit.
7. Les private
Masalah umum bagi seorang wanita yang punya pendidikan tinggi namun tidak bekerja dan hanya berdiam diri di rumah adalah menemukan bisnis yang sesuai dengan kemampuannya dalam hal pengetahuan. Tentu saja banyak yang merasakan masalah seperti ini karena ijazah yang tinggi, ilmu yang ada di pikiran dan kemampuan lain selama menjalani pendidikan terasa mubazir kalau dibiarkan saja.
Membuka les private untuk anak-anak tetangga mungkin bisa menjadi solusi yang tepat karena dengan menjalankan bisnis ini anda akan mendapatkan penghasilan dan tentu saja sembari mengasah kemampuan pengetahuan anda.
Teman seperjuangan saya yang telah keluar dari pekerjaannya tetap di rumah, melayani anak-anak yang belajar di rumahnya. Ia membuka jasa les private dan muridnya juga semakin banyak, bahkan beberapa kali diajak bekerja sama untuk mengembangkan bisnis itu, namun sayangnya ia tidak mau karena kesibukan sebagai ibu rumah tangga.
8. Membuka salon kecantikan
Mulailah dengan hal yang sederhana seperti jasa potong rambut, perlahan tambahkan jasa lain yang memang dibutuhkan oleh orang-orang di sekitar. Membuka salon sepertinya sangat cocok untuk ibu rumah tangga, karena selain menyalurkan hobi dandan, penghasilan yang bisa didapat juga lumayan besar.
Tentu saja membutuhkan pengetahuan dan keahlian dalam menjalankan bisnis yang satu ini, namun kemampuan dasar wanita untuk dandan sepertinya adalah modal awal untuk memulainya dan mempelajarinya hingga mahir.
9. Bertani
Daripada bingung di dalam rumah, tidak ada salahnya untuk menanam berbagai sayuran dan tanaman yang bisa menghasilkan. Jika lahan rumah sempit, bisa menggunakan pot atau sistem hidroponik. Tanamlah beberapa tanaman yang bisa dimanfaatkan seperti tanaman cabai, bawang, tomat, sayuran, bumbu dapur dan lain sebagainya. Jika anda punya pengetahuan tentang tanaman hias juga bisa menambah koleksi tanamam di rumah.
Selain bisa menghijaukan suasana rumah, nyatanya tanaman itu juga bisa menghasilkan, entah buahnya yang digunakan untuk kebutuhan pribadi atau untuk dijual di pasar. Yang penting ada usaha, jika memang rejekinya, pasti akan diberikan jalan untuk bisa menghasilkan dari kegiatan bertani tersebut.
Saya punya pengalaman kala mencoba menanam cabai dari 2 buah cabai saja, bijinya saya sebar dan ternyata bisa menghasilkan bibit cabai yang lumayan banyak, kalau tidak salah hampir 50 pohon. Ketika sudah mencapai tinggi 10-20cm, ada tetangga yang menawarnya untuk ditanam sendiri dan harganya lumayan loh, satu pohon sekitar 3-5 ribu. Nah, bisa dibayangkan jika 50 pohon dijual dengan harga 3ribu saja, sudah menghasilkan 150ribu, modalnya hanya 2 buah cabai dan pot dari botol bekas yang diisi tanah.
10. Jasa fotocopy
Saya pernah membagikan pengalaman ketika membuka usaha fotocopy dan jasa print dokumen dengan modal hanya sekitar 1 juta saja. Modalnya berupa printer yang multiguna untuk printing, fotocopy, scan dokumen, harganya murah kok hanya sekitar 800 ribu saja. Saya menambah tabung tinta agar catdridge-nya awet. Kertas satu rim yang murah hanya sekitar 30ribu saja.
Biaya fotocopy dan print dokumen sekitar 300 perak, misalkan menghabiskan satu rim kertas berisi 500 lembar, maka ada potensi penghasilan sekitar Rp 150.000, 00. Belum lagi hasil dari jasa lain seperti cetak foto, menulis dokumen, membuat makalah dan lain sebagainya.
Dengan modal satu juta, jika bisnis ini berjalan lancar maka 3 bulan kemudian modal sudah bisa kembali dan anda bisa menambah printer atau barang lain untuk mengembangkan bisnis ini.
Sebenarnya ada banyak sekali jenis usaha yang bisa dijalan dari dalam rumah oleh ibu rumah tangga. Tinggal menyesuaikan dengan kondisi, kemampuan dan keadaan di sekitar rumah. Mulai bisnis dari sesuatu yang sederhana dan disukai, tekuni bisnis itu dan suatu ketika akan menjadi sumber penghasilan yang lumayan, tentu tanpa mengganggu kewajiban sebagai seorang ibu rumah tangga.
0 komentar:
Post a Comment