Suka Duka Jualan Makanan di Bulan Puasa yang Jarang Diketahui

Ramadhan tiba dan banyak orang yang kemudian mendadakn menjadi penjual makanan dan lain sebagainya guna mengisi bulan penuh berkah ini. Dari pengalaman saya, beberapa orang menjadi pedagang dadakan mulai dari dagang sayur dan buah, daging, ikan, bumbu masakan, pakaian muslim, songkok, dan lain sebagainya.

gambar : kompas

Salah satu pedagang dadakan yang paling menarik perhatian tentu saja para penjual takjil yang berada di pinggir jalan dan menawarkan berbagai jenis makanan yang tentu saja menggoda. Cemilan untuk berbuka yang ditawarkan sangat menggoda dan ingin rasanya memborong semuanya. Saya punya pengalaman kehabisan uang karena memborong banyak sekali takjil karena kelihatannya sangat enak, setelah dimakan ternyata biasa saja wkwk.

Banyak orang yang berfikir bahwa bulan puasa adalah bulan yang penuh berkah sehingga melakukan kebaikan apa saja pasti akan mudah. Begitu pula dengan dagang yang merupakan sunah rasulullah SAW, jika dilakukan di bulan puasa tentunya akan mudah karena bulannya penuh berkah dan perkara yang dilakukan adalah sunnah. Namun benarkah seperti itu?

Toh nyatanya selama ini saya menemui banyak pedagang yang awalnya semangat kemudian bangkrut di tengah jalan, padahal dagangannya sama, pelayanan bagus, harga bersaing, namun tetap saja sepi hingga akhirnya gulung tikar.

Sebagai contoh saja, ada tempat takjil yang sangat ramai dan tiap sore selalu jadi buruan warga. Kemudian di jarak beberapa ratus meter ada yang buka juga dengan konsep yang hampir sama persis, namun nyatanya malah sepi banget dan akhirnya bangkrut. Sementara tahun berikutnya tempat takjil yang ramai tadi malah semakin sepi dan mulai gulung tikar pula.

Bulan puasa tak kehilangan berkahnya sama sekali dan jualan yang sepi bukan karena berkahnya bulan puasa hilang namun menurut saya lebih kepada pembeli yang merasa bosan dan penjual yang tak mau berusaha memperbarui bisnisnya.

Andaikan penjual bisa terus memperbarui konsep dagang, barang dagangan, promosinya dan lain sebagainya, mungkin pembeli takkan merasa jenuh dan tetap setia. Inovasi bisnis adalah hal yang cukup penting agar bisnis bisa berjalan terus tanpa mengalami kehancuran.

Setelah membaca penjelasan saya yang panjang lebar, seharusnya anda mengetahui bahwa banyak orang yang menganggap bahwa pedagang dadakan di bulan puasa itu pasti untung besar dan mendapatkan banyak uang. Toh nyatanya gak semua mengalami berkah seperti itu, pasalnya ada yang bangkrut di tengah jalan, ada yang tak laku ada yang sampai muter-muter agar jualannya laku dan tak jarang ada yang akhirnya membagikan makanan itu agar tidak basi.

Tak peduli bulan puasa atau bulan lain, yang namanya dagang tetap membutuhkan skil khusus, mental khusus dan tetap berjuang demi mendapatkan keuntungan seperti yang telah diharapkan.

Wirausahakan Updated at: 12:06 AM

0 komentar:

Post a Comment