Beberapa tahun silam saya bertemu teman SMP yang saat itu menjadi penyiar radio lokal di kota kecil. Dia siaran setiap malam dari jam 10 sampai jam 12 malam, menemani orang-orang kesepian yang ingin request lagu kesayangan melalui sms dan telepon.
Pas saya singgung masalah gaji, dia ngakunya gajinya terbilang sangat kecil karena hanya di kisaran ratusan ribu saja gak sampai 1 jutaan. Saya pikir itu karena jam siarannya yang hanya 2 jam saja, namun dia menyangkal hal itu karena katanya teman-teman penyiar radio lain juga gajinya pas-pasan.
Dari pengalaman itu, saya pikir penyiar radio memang pekerjaan yang tidak menjanjikan karena gajinya yang pas-pasan saja. Apalagi saat ini sangat mudah mendapatkan lagu MP3 dan video melalui smartphone, maka bisnis radio semakin redup saja.
Namun ternyata saya salah besar!
Dikutip dari kompas, ternyata penyiar radio di Jakarta gajinya sangat menggiurkan. Tak tanggung-tanggung, untuk para penyiar senior yang sudah punya nama besar, mereka bisa mengantongi gaji hingga Rp 60 jutaan. Sedangkan untuk penyiar radio umumnya bisa mendapatkan gaji sekitar 20-40 jutaan dan yang masih junior atau baru magang bisa dapat gaji di atas UMP Jakarta.
"Terakhir saya siaran, honornya Rp 300.000 per jam. Saya siaran Senin sampai Jumat, sehari siaran empat jam, silakan dihitung saja", ujar Ketua Umum Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) DKI Jakarta M Rafiq.
Honor sebesar itu ternyata dia dapat 5 tahun silam dan dia mengira saat ini besaran gaji para penyiar radio di Jakarta sudah naik berkali-kali lipat.
Salah satu penyiar radio kenamaan di Jakarta adalah Sandy yang merupakan drummer Pas Band. Dia punya skill sebagai penyiar dan dikontrak oleh salah satu stasiun radio kenamaan dengan gaji yang lumayan besar.
Di jaman modern ini, ternyata radio masih menjadi pilihan untuk orang-orang yang kesepian dan mereka yang terjebak dalam kemacetan di jalan.
Nah setelah kamu mendengar besaran gaji penyiar radio, kira-kira ada keinginan untuk jadi penyiar radio gak? Atau mungkin kamu malah ingin mendirikan stasiun radio baru?
0 komentar:
Post a Comment