Inilah Suka Duka Profesi Pilot yang Harus Kamu Tahu

Menjadi seorang pilot yang mengemudikan pesawat dan melintasi udara adalah cita-cita banyak anak kecil ketika ditanya oleh gurunya. Mungkin kamu juga salah satu yang dulu punya keinginan untuk jadi seorang pilot.

Profesi pilot memang terbilang sangat berkelas, punya pekerjaan yang keren, ilmunya tinggi, pengalaman luas, kenalan banyak, jadi orang penting dan gajinya luar biasa. Namun benarkah seenak itu menjadi seorang pilot?

Kali ini saya akan mencoba memberikan gambaran tentang suka duka menjadi seorang pilot kepada kamu. Semoga setelah membaca tulisan ini, kamu yang sedang berjuang untuk pendidikan pilot akan semakin semangat dan kamu yang gagal jadi pilot bisa bersabar.

Sukanya menjadi seorang pilot :

• Punya kesempatan terbang menjelajahi dunia dengan pesawat dan menikmati alam yang indah dari udara
• Gajinya besar, untuk yang pemula di kisaran Rp 30 jutaan, yang sudah mapan bisa Rp 60 jutaan, sedangkan yang kapten pilot (senior) bisa mencapai Rp 150 jutaan
• Fasilitas yang disediakan sangat lengkap, mulai dari jaminan, asuransi, dana pensiun, BPJS, pelayanan, penghargaan dan lain sebagainya
• Keluarga juga mendapat jaminan kesehatan dari perusahaan sehingga bisa dibilang berkah seorang pilot menular hingga keluarganya

Dukanya seorang pilot :

• Harus rela berkorban waktu karena pilot lebih banyak menghabiskan waktunya di udara untuk menerbangkan pesawat
• Tingkat stress yang tinggi karena tuntutan profesi yang terbilang sangat berbahaya
• Pendidikan yang panjang dan sulit, belum lagi ditambah berbagai sertifikasi yang rumit hingga menjadi seorang pilot
• Sulitnya mencari pekerjaan di Indonesia, dari data Ikatan Pilot Indonesia (IPI) diperkirakan masih ada 556 pilot yang menganggur karena faktanya di Indonesia ada 26 sekolah pilot namun hanya sedikit armada pesawat

Menjadi pilot adalah pilihan yang sulit karena pendidikan yang berat dan proses yang lama, namun jika melihat besaran gaji dan fasilitas yang diberikan, maka semua itu terbilang sebanding. Nah setelah membaca suka duka seorang pilot, apakah kamu masih ingin menjadi pilot pesawat?