Ketika Umat Muslim yang Hendak Beribadah Dijadikan Obyek Bisnis

Masih hangat berita tentang kasus first travel yang menyebabkan banyak calon jamaah umroh harus menerima nasibnya lantaran uang pendaftaran untuk umroh yang pas-pasan harus sirna tanpa mereka bisa berangkat ke tanah suci guna beribadah kepada Allah SWT.


Kasus serupa terjadi pada jenis ibadah lain, mulai dari haji, kurban, sumbangan, dan lain sebagainya yang nyatanya menjadi obyek bisnis. Bukan hanya untuk bisnis yang sesuai dengan hukum yang berlaku, ada banyak orang 'jahat' yang tega merampas harta milik umat muslim yang punya niat untuk beribadah.

Bagi umat Islam yang hendak beribadah kepada Allah SWT dengan sungguh-sungguh, harta benda bukan hal yang penting lagi jika mereka bisa beribadah sesuai tuntunan seperti haji, umroh, sedekah, dan lain sebagainya yang memang membutuhkan uang.

Namun niat baik umat Islam ini terkadang malah dijadikan sasaran empuk oleh para pebisnis nakal, mereka dengan tega menipu orang yang mau ibadah dan menyebabkan mereka mengalami kerugian yang jumlahnya tak sedikit tentunya.

Dikutip dari dw.com, ada sebuah perbedaan pendapat antara YLKI dengan Kemenag dimana YLKI mengkritisi Kemenag, konon kabarnya Kemenag terlalu membebaskan bisnis yang berhubungan dengan ibadah umat muslim tanpa pengawasan yang ketat karena kurangnya SDM.

Ada banyak sekali umat muslim di Indonesia yang siap mengeluarkan uangnya hanya untuk bisa datang ke tanah suci Mekah dan Madinah di Arab Saudi, entah untuk umrah atau haji. Sayangnya mereka harus mengantri karena masih ada ratusan ribu orang yang menunggu keberangkatan mereka.

Jika dulu orang belum bisa berangkat haji dan umroh karena minimnya harta benda, kini orang harus menunggu meski uangnya sudah cukup, belum lagi kalau terjerat penipuan seperti korban-korban lainnya yang menderita kerugian karena oknum nakal.

Kalau dipikir-pikir, sebenarnya pihak yang menipu umat muslim itu adalah saudaranya sendiri, namun pertanyaannya kenapa mereka sangat tega? Apakah mereka tidak takut dengan azab dari Allah SWT karena menghalang-halangi saudaranya untuk ibadah?!

Wirausahakan Updated at: 12:44 AM

0 komentar:

Post a Comment