Go-jek CS Seakan 'MERAMPAS' Segala Sektor Bisnis yang Ada di Indonesia

Startup yang paling menyita perhatian di Indonesia adalah Go-jek CS yang awalnya menawarkan jasa transportasi online. Sebenarnya selain go-jek, masih ada Uber, Grab, Go Car, dan lain sebagainya yang juga melayani jasa transportasi online mirip seperti Gojek, namun entah karena paling awal atau karena punya tim promosi yang hebat sehingga terkadang orang menyebut ojek online masih dengan sebutan gojek.

Sukses di jasa transportasi online dari ojek motor hingga taksi online, startup-startup ini kemudian mulai mengincar pangsa pasar lainnya. Sebut saja dari layanan antar makanan, antar barang jarak dekat, pembayaran di toko online, dan lain sebagainya yang bisa dilakukan dengan bantuan dari mereka.

Tentu saja ini menjadi masalah bagi beberapa pihak, sebut saja para tukang ojek dan taksi yang sudah sejak lama ada, mereka sebelumnya mengeluhkan keberadaan gojek CS yang katanya merampas rejeki mereka karena menawarkan layanan yang lebih baik dengan bantuan teknologi, ditambah dengan harga jasa yang relatif lebih murah ketimbang yang mereka tawarkan.

Hal ini beberapa kali menimbulkan kerusuhan, demo besar-besaran, bahkan dendam di jalan sehingga menghilangkan nyawa orang lain karena rebutan rejeki.

Baru-baru ini gojek CS sedang menggeber jasa pengiriman barang dalam kota yang banyak dipilih karena cepat dan murah, tentu saja ini akan menjadi masalah yang cukup rumit bagi jasa pengiriman lain seperti Tiki, JNE, J&T, dll.

Namun menurut TIKI, jasa pengiriman Gojek hanya di dalam kota dengan bayaran yang mahal, sehingga tak terlalu mengganggu bisnis mereka. Gojek menang cepat namun kelemahannya ada pada jarak dan mahal, sedangkan Tiki CS punya jangkauan yang luas di Indonesia dengan harga yang lebih murah meski waktu pengirimannya lebih lama.

Gojek memang sangat fenomenal dan membuat banyak pihak melirik dengan startup bisnis yang satu ini, mereka masih baru dan menawarkan sesuatu yang baru namun bisa diterima oleh masyarakat dengan sangat cepat.

Gojek memang 'merampas' bisnis lain, namun mereka melakukannya dengan cara yang baik dan berbeda, terserah untuk bisnis yang merasa dirampas oleh gojek CS, mau tetap setia dengan taktik lama atau mau bersaing secara sehat dengan menerima pembaharuan teknologi yang sangat pesat ini.