Sudah baca berita terbaru belum gan? Katanya menteri keuangan Sri Mulyani mengirimkan surat ke menteri ESDM, Ignasius Jonan dan menteri BUMN Rini Soemarno. Nah surat yang sebenarnya internal dan rahasia ini bisa bocor ke publik dan jadi santapan media.
Dalam surat itu, konon Sri Mulyani cukup khawatir dengan keuangan PLN yang tidak stabil. Saat ini PLN masih terlilit hutang yang cukup banyak pada pihak swasta, sementara pemasukan PLN susah untuk meningkat mengingat bahwa peraturan pemerintah yang tidak menaikkan tarif listrik menghambat pendapatan PLN.
Nah, Sri Mulyani merasa bahwa keuangan PLN yang tidak stabil ini cukup membahayakan, bukan hanya untuk PLN sendiri namun juga untuk keuangan negara. Pasalnya jika terjadi apa-apa dengan PLN, maka negara juga menangung masalah itu.
Bocornya surat dari Sri Mulyani ini juga disesalkan oleh kemenkeu, mereka kabarnya sedang mengusut atas kebocoran informasi ini ke publik.
Rizal Ramli yang pernah menjawab jadi menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya pernah membahas masalah ini. Hal itu terjadi ketika pemerintah Jokowi berencana membangun proyek listrik berdaya 35.00 MW yang dananya bisa mencapai ratusan triliun.
Menurutnya, Indonesia hanya butuh tambahan listrik dengan daya 16.000 MW, jika dipaksakan membangun 35.000 MW maka akan ada kelebihan daya yang belum dimanfaatkan, sementara biaya yang dipakai harus dibayar lengkap dengan bunganya.
Gimana menurut agan-agan? Jika benar PLN memang sedang dalam masalah keuangan dan masih tetap membangun proyek 35.000 MW, apakah agan masih yakin pemerintah takkan naikkan tarif listrik dan PLN bisa tetap stabil keuangannya?
0 komentar:
Post a Comment