Bisnis online ternyata menjadi salah satu tujuan utama bagi BUMN dalam mengembangkan bisnisnya, hal itu sudah dilakukan sejak beberapa tahun silam melalui kinerja Telkomsel CS yang selalu memberikan layanan berbasis teknologi terbaru untuk pelanggannya.
Nah ramainya situs toko online di Indonesia dilirik pula oleh pemerintah, melalui PT Telkom yang merupakan BUMN Indonesia, blanja.com hadir dengan wajah baru yang siap meramaikan persaingan bisnis online di Indonesia.
Sebelumnya sudah ada Lazada yang kini berada di bawah Alibaba, Bukalapak, Tokopedia, Blibli yang merupakan anak perusahaan PT Djarum, Elevania yang milik Salim Grup, Mataharimall yang membuka toko online-nya, dan masih banyak lagi situs e-commerce baru di Indonesia yang semakin meramaikan persaingan bisnis online saat ini.
Kehadiran blanja.com disambut baik oleh UKM di Indonesia, konon saat ini sudah ada sekitar 9.000 UKM yang bergabung dan menjual produknya di blanja.com. Setidaknya ada sekitar 1 jutaan produk yang dijual di blanja dengan kebanyakan adalah produk lokal.
Blanja memang memusatkan produk-produk dalam negeri di dalam situsnya, mereka ingin membantu pengusaha lokal agar bisa memasarkan produknya dengan mudah melalui situsnya.
Berbeda dengan situs toko online lain yang katanya mengambil keuntungan cukup tinggi hingga 10%, blanja hanya memotong 1% dari penjual yang memakai jasa situs mereka saat berjualan, tentu saja ini sangat menguntungkan untuk para pengusaha.
Langka blanja.com terbilang sangat hebat, mereka berani memberikan promosi yang siap menarik perhatian pelanggan di tanah air. Ditambah nama besar E-Bay sebagai salah satu pemegang saham terbesar di perusahaan itu, meski saham terbesar tetap dipegang oleh pemerintah RI.
Akankah blanja.com menjadi pilihan utama di Indonesia menggantikan Lazada, Tokopedia, Bukalapak, dan lainnya? Patut kita tunggu sepak terjang situs e-commerce yang terbilang masih baru ini.
0 komentar:
Post a Comment