Helianti Hilman adalah seorang wanita yang menjadi pemimpin PT Kampung Kearifan Indonesia atau yang lebih dikenal dengan Javara. Berbeda dengan perusahaan kuliner lainnya yang menjual produk makanan modern, Javara malah memproduksi makanan tradisional buatan petani lokal dari pedesaan.
Meski hanya makanan tradisional buatan warga lokal, toh nyatanya mereka bisa mengimport makanan itu hingga ke luar negeri. Menurut informasi yang dilansir dari finance.detik.com, Helianti bersama Javara berhasil mengimport lebih dari 720 produk ke 21 negara dari 4 benua, hanya Afrika yang belum mereka jamah dan tahun depan sudah dipersiapkan untuk bisa tembus ke Afrika.
Produk yang dijual berasal dari para petani lokal, dibuat dari hasil pertanian di daerah terpencil, kemudian dikemas dengan standarisasi yang sesuai dengan aturan negara tujuan, harganya naik berkali lipat ketimbang harga di pasar lokal, ini adalah bisnis yang super keren!
Beberapa produk yang banyak diminati pasar luar negeri diantaranya adalah olahan dari kelapa seperti gula, cemilan, dll. Selain itu ada pula produk lain seperti rempah-rempah, madu, mie ubi, gula jawa, garam, dan lain sebagainya.
Salah satu produk yang saya perhatikan adalah gula jawa yang ternyata bisa diimport ke luar negeri dengan beberapa perubahan kecil pada kemasannya. Konon gula jawa ini sangat disukai oleh produsen coklat di luar negeri dan mereka adalah langganan tetap dari Javara ini.
Helianti terbilang sebagai pengusaha yang sukses dengan membantu petani lokal memasarkan produknya ke luar negeri, dia juga bisa mendapatkan hasil yang lumayan besar karena harga produk lokal ini bisa berlipat di luar negeri.
Omset yang didapat Javara tiap tahunnya mencapai Rp 30-40 miliar, bisa kalian bayangkan betapa besarnya perusahaan makanan tradisional ini? Kalau keuntungannya bisa 20-40%, bayangin aja deh keuntungan mereka setiap tahun. Apalagi mereka bisa membantu para petani lokal untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat dari penjualan ke luar negeri.
Rahasia Javara bisa memasarkan produk tradisional ke luar negeri adalah menajemen produksi, inovasi, standarisasi, sertifikasi, dan aspek lainnya yang mendukung produk mereka lebih profesional dan bisa diterima dengan baik di pasar luar negeri.
Sebelumnya saya sudah membahas tentang juragan jengkol yang bisa import produk ke luar negeri, sekarang Javara yang mengimport makanan tradisional ke luar negeri, semoga ke depannya pembaca blog ini yang bisa memberikan ceritanya kala sudah sukses berbisnis produk di luar negeri, aamiin.
0 komentar:
Post a Comment