Google, Apple, Facebook, Microsoft dan perusahaan teknologi lainnya yang kebanyakan berasal dari Amerika Serikat adalah penguasa teknologi saat ini. Perusahaan teknologi itu seakan "menjajah" seluruh bangsa di dunia dengan teknologinya yang membuat mereka jadi perusahaan besar dan semakin kaya raya karena produknya laris manis di pasaran.
Kali ini saya akan mencoba memberikan bocoran sistem bisnis dari beberapa perusahaan teknologi besar di dunia ini, tentu saja dari pengetahuan saya yang masih awam ini. Bagi kalian yang setuju silakan diambil yang bermanfaat, bagi yang tidak setuju, saya mohon maaf atas kekurangan informasi saya ini sehingga nekad berani memberikan informasi yang asal.
Sistem bisnis Google
Bagi saya pribadi, Google adalah perusahaan dengan sistem bisnis yang sangat kompleks dan sulit dipahami oleh orang awam. Kenapa saya berkata seperti itu? Pikir saja produk google yang ada mulai dari mesin pencari, layanan email, youtube, playstore, terjemahan, map, dan lain sebagainya. Itu semua bisa digunakan oleh semua orang di dunia dengan gratis, iya gratis tanpa harus bayar sepeserpun secara langsung.
Lalu darimana Google mendapat untung dari layanan gratis mereka? Iklan dan kerjasama dengan bisnis lainnya! Ada banyak sekali iklan yang ditawarkan oleh Google kepada para pebisnis di dunia ini, selain itu kerjasama dengan perusahaan lainnya seperti pemakaian android OS di smartphone, penggunaan layanan premium seperti pada drive, dan lain sebagainya.
Sistem bisnis google paling ribet dan berhubungan dengan banyak pihak di seluruh dunia, mereka berbagi keuntungan dengan para pelaku bisnis di internet seperti pemilik website, channel youtube, developer aplikasi android, dan lain sebagainya. Google memang jos!
Sistem bisnis Apple
Berbanding terbalik dengan Google yang sangat terbuka pada masyarakat umum, Apple bisa dibilang sangat pelit. Mereka ingin memborong semuanya sendirian, mulai dari produknya yang premium hingga sistem operasi mereka yang tidak boleh dipakai oleh perusahaan lain karena hanya produk Apple saja yang boleh memakainya.
Apple mendapatkan banyak sekali keuntungan dari penjualan produk premium mereka yang harganya terbilang sangat mahal ketimbang harga produk lain yang sejenis.
Sistem bisnis Facebook
Seperti Google, Facebook memberikan layanan gratis pada semua pengguna sosial media mereka namun mereka juga memasan iklan pada produknya. Jika Google bekerja sama dengan para pemilik konten, Facebook mengambil semua keuntungan iklan mereka untuk dirinya sendiri karena yang membuat konten adalah pengguna FB sendiri, jadi mereka berhak atas semua keuntungan iklan di FB, hal itulah yang membuat Mark menjadi orang kaya dalam waktu yang sangat cepat.
Sistem bisnis Microsoft
Hampir mirip seperti Apple namun Microsoft menjual produk software miliknya kepada semua perusahaan perangkat keras yang memperbolehkan mereka memakai produk windows mereka sebagai sistem operasinya. OS windows pada perangkat komputer adalah raja yang tak terkalahkan hingga membuat pemiliknya, Bill Gates, mendapat banyak sekali keuntungan hingga jadi orang terkaya di dunia dalam waktu yang sangat lama.
Berbeda lagi dengan bisnis lain seperti marketplace, layanan basis data (seperti Oracle), dan perusahaan lainnya yang memberikan layanan pada penggunanya, mereka juga punya sistem bisnis sendiri yang membuatnya cepat berkembang pesat hingga jadi perusahaan besar.
Jadi jangan terlalu polos dengan mengatakan "kenapa microsoft membeli skype padahal bisa membuatnya secara gratis?, atau kenapa facebook menggratiskan watsapp kepada penggunanya?". Mereka bukan orang bodoh dan mereka tentu ingin keuntungan namun dengan cara yang tidak kita ketahui.
0 komentar:
Post a Comment