Jenis Bisnis yang Hilang Karena Perkembangan Teknologi yang Semakin Canggih

Bisnis dan teknologi adalah 2 hal yang sulit dipisahkan karena nyatanya keduanya saling mendukung untuk perkembangannya. Bisnis menopang perkembangan teknologi dan begitupun teknologi menopang sebuah bisnis agar tidak ketinggalan jaman.


Banyak sekali teknologi canggih yang berhasil dibuat, dan efek sampingnya adalah menghancurkan bisnis yang ada karena dianggap sudah usang dan ketinggalan jaman. Apa saja bisnis yang hilang dan akan segera hancur karena kecanggihan teknologi?

1. Bisnis wartel
Sebelum adanya telepon genggam, warung telepon sering digunakan orang ketika ingin menghubungi saudaranya yang berada jauh darinya. Modal untuk membangun wartel lumayan besar, dan semenjak ada handphone akhirnya wartel hancur tak tersisa.

2. Bisnis warnet
Jika saat ini anda sedang menjalankan bisnis warnet, bersiaplah karena tidak lama lagi warnet anda akan segera ditinggalkan. Alasannya simple saja, smartphone sudah banyak, akses internet sudah mudah, layanan internet sudah banyak, laptop printer dan lain sebagainya juga sudah banyak yang punya.

3. Bisnis koran
Keberadaan mesin pencari di internet dan portal berita online membuat peran koran langsung ditinggalkan, meski saat ini masih banyak perusahaan koran yang beredar, namun itu hanya menunggu waktu saja ketika para generasi muda tidak membutuhkannya lagi.

4. Bisnis radio
Dulunya radio adalah tempat untuk mengakses lagu-lagu terbaru dan yang paling hits, saat ini sudah banyak sekali orang yang bisa mendownload lagu terbaru mereka di smartphone, mau nonton video sudah ada youtube. Bisnis radio sudah terlalu lama dan dianggap usang oleh banyak orang, beberapa bahkan sudah mulai gulung tikar.

5. Bisnis fotografi
Anda pikir saya mengada-ada dengan memasukkan bisnis yang satu ini? Hmm sepertinya tidak juga! Dulu fotografer punya skill dan kamera yang bisa dijadikan modal untuk mengambil gambar, saat ini smartphone saja sudah banyak yang kameranya bagus, tak butuh skill tinggi tinggal pakai aplikasi saja sudah bagus.

6. Bisnis offline
Semakin berkembangnya bisnis online yang ada di seluruh dunia membuat pengusaha offline was-was karena mulai ditinggalkan oleh pelanggannya. Mal-mal besar sudah mulai sepi, pajaknya semakin tinggi, produknya semakin mahal, dan pelanggan sudah semakin pintar untuk memilih produk murah berkualitas yang mereka inginkan melalui toko online.

7. Layanan surat
Jika beberapa orang tidak mengkhususkan suatu kebutuhan dengan surat resmi, sepertinya jasa pengiriman surat seperti POS sudah tutup. Saat ini mau daftar kerja tinggal kirim lamaran via e-mail, lama-lama jasa pengiriman surat ditinggalkan juga.

8. Bisnis VCD
Seperti nasib bisnis radio, saat ini sudah banyak sekali layanan untuk mengakses lagu, film, dan lain sebagainya di internet. Kalau dulu toko CD dianggap keren, saat ini sudah mulai sepi bahkan banyak yang tutup karena tidak laku lagi.

9. Bisnis toko buku
Kalau bukan karena tugas dari sekolah untuk mengumpulkan buku asli, sepertinya bisnis toko buku sudah tutup deh. Saat ini kan sudah ada google book dimana kita bisa mengakses berbagai macam buku yang kita inginkan di dalamnya.

Wirausahakan Updated at: 11:40 PM

0 komentar:

Post a Comment