Forbes telah merilis daftar 2.000 perusahaan terbesar di dunia yang dipilih dari 58 negara di seluruh dunia, yang cukup membanggakan adalah adanya 6 perusahaan yang masuk dalam daftar tersebut. Data yang dirilis oleh Forbes kali ini berpengaruh terhadap perusahaan tersebut dan juga negara tempatnya karena menunjukkan bagaimana keadaan ekonominya pula.
Bagaimana cara Forbes menentukan daftar perusahaan terbesar ini? Ternyata ada 4 kriteria yang harus dimiliki oleh masing-masing perusahaan, yaitu :
- Pendapatan perusahaan di atas rata-rata
- Laba perusahaan di atas rata-rata
- Aset yang dimiliki oleh perusahaan tersebut
- Nilai pasar yang mempengaruhi perusahaan itu
Untuk daftar perusahaan terbesar di tahun 2017 ini, posisi 10 besar masih diisi oleh perusahaan asal China, Amerika, dan Jepang. Berikut ini adalah 10 perusahaan terbesar dari daftar di tahun 2017 ini :
10. Toyota Motor, Jepang
9. Apple, USA
8. Bank of China
7. Bank of America
6. Agricultural Bank of China
5. Wells Fargo, USA
4. JPMorgan Chase, USA
3. Berkshire Hathaway, USA
2. China Construction Bank
1. Industrial and Commercial Bank of China
9. Apple, USA
8. Bank of China
7. Bank of America
6. Agricultural Bank of China
5. Wells Fargo, USA
4. JPMorgan Chase, USA
3. Berkshire Hathaway, USA
2. China Construction Bank
1. Industrial and Commercial Bank of China
Dilihat dari daftar di atas ternyata perusahaan besar yang ada masih dikuasai oleh perbankan dan beberapa perusahaan teknologi. Lalu bagaimana dengan 6 perusahaan Indonesia yang masuk dalam daftar 2000 perusahaan terbesar di dunia tahun 2017 ini? Berikut adalah daftarnya :
Gudang Garam Tbk
Berada di posisi 1.373, perusahaan rokok ini punya pendapatan hingga $5,7 miliar dengan laba $ 0,5 miliar. Aset perusahaan ini mencapai $4,7 miliar dengan nilai pasar $9,9 miliar.
Bank Negara ndonesia Tbk
BNI ada di posisi 924 dengan pendapatan mencapai 4,4 miliar dollar dan laba mencapai $0,85 M. Perusahaan BUMN ini punya aset $ 44,8 miliar dengan nilai pasar mencapai 9,1 M.
Telkom Indonesia Tbk
Perusahaan telekomunikasi milik BUMN ini menempati posisi 653 dengan pendapatan mencapai US$8,7 miliar dan laba US$ 1,5 M. Perusahaan ini punya aset $ 13,3 M dengan nilai pasar mencapai $ 30,4 miliar.
Bank Central Asia Tbk
Bank swasta ini menempati posisi ke 564, punya pendapatan hingga $4,8 miliar dan laba $1,5 miliar. Aset perusahaan ini sebesar $50,2 miliar dengan nilai pasar $32,1 miliar.
Bank Mandiri Tbk
Bank BUMN ini menempati posisi ke 494 dengan pendapatan hingga $7,5 dan laba $1 miliar. Bank ini punya aset hingga $77,1 miliar dengan nilai pasar hingga $21,4 miliar.
Bank Rakyat Indonesia Tbk
Bank paling besar di Indonesia ini menempati posisi 368, punya pendapatan mencapai $8,3 miliar dengan keuntungan hingga $2 miliar. Aset perusahaan ini hingga $74,5 dan nilai pasarnya $24,2 miliar.
Berada di posisi 1.373, perusahaan rokok ini punya pendapatan hingga $5,7 miliar dengan laba $ 0,5 miliar. Aset perusahaan ini mencapai $4,7 miliar dengan nilai pasar $9,9 miliar.
Bank Negara ndonesia Tbk
BNI ada di posisi 924 dengan pendapatan mencapai 4,4 miliar dollar dan laba mencapai $0,85 M. Perusahaan BUMN ini punya aset $ 44,8 miliar dengan nilai pasar mencapai 9,1 M.
Telkom Indonesia Tbk
Perusahaan telekomunikasi milik BUMN ini menempati posisi 653 dengan pendapatan mencapai US$8,7 miliar dan laba US$ 1,5 M. Perusahaan ini punya aset $ 13,3 M dengan nilai pasar mencapai $ 30,4 miliar.
Bank Central Asia Tbk
Bank swasta ini menempati posisi ke 564, punya pendapatan hingga $4,8 miliar dan laba $1,5 miliar. Aset perusahaan ini sebesar $50,2 miliar dengan nilai pasar $32,1 miliar.
Bank Mandiri Tbk
Bank BUMN ini menempati posisi ke 494 dengan pendapatan hingga $7,5 dan laba $1 miliar. Bank ini punya aset hingga $77,1 miliar dengan nilai pasar hingga $21,4 miliar.
Bank Rakyat Indonesia Tbk
Bank paling besar di Indonesia ini menempati posisi 368, punya pendapatan mencapai $8,3 miliar dengan keuntungan hingga $2 miliar. Aset perusahaan ini hingga $74,5 dan nilai pasarnya $24,2 miliar.
Jika dilihat dari datanya, kebanyakan perusahaan besar dari Indonesia milik pemerintah meski sebagian adalah perusahaan swasta. Sektor perbankan, rokok, dan jasa masih menjadi yang terbesar di Indonesia hingga saat ini.
0 komentar:
Post a Comment