5 Cara Sederhana Menghemat Biaya Operasional Bisnis

Saya pikir semua pengusaha pernah mengalami masalah yang satu ini, dimana pengeluaran operasional bisnis membengkak dan menyebabkan masalah yang cukup serius. Mungkin masalah ini tidak terlalu memusingkan jika bisnis anda bisa meraih target bulanan atau bahkan melebihinya, namun bagaimana jika perolehan bisnis menurun dan ternyata pengeluaran membengkak?


Pepatah yang tepat adalah "besar pasak daripada tiang"

Masalah biaya operasional yang membengkak dan membebani bisnis anda adalah salah satu hal yang cukup serius, pasalnya banyak bisnis yang akhirnya bangkrut hanya karena masalah seperti ini. Mereka tidak bisa menghandle masalah pengeluaran bisnis dan akhirnya membuat usaha menjadi goyah dan akhirnya bangkrut.

Ada banyak cara cerdas yang bisa dilakukan untuk menghemat biaya operasional usaha, kali ini saya akan memberikan 5 cara sederhana untuk menghemat biaya operasional bisnis yang bisa menyelamatkan usaha anda dari masalah yang tidak diharapkan, berikut adalah caranya :

1. Hemat penggunaan kendaraan dan biaya transportasi
Setiap bisnis membutuhkan biaya transportasi dan perjalanan, mulai dari bisnis kecil hingga yang besar sekalipun. Masalahnya, terkadang biaya perjalanan ini membengkak begitu besarnya, mungkin kalau usaha kecil menengah, biaya transport akan membengkak karena penggunaan kendaraan yang berlebihan, sedangkan bisnis besar biasanya lebih pada pemilihan jenis kendaraan dan penggunaan yang tidak penting.

Saya sering mendengar cerita dari para sopir yang bekerja di perusahaan distribusi, mereka kadang nakal untuk mengambil dan mengakali jatah uang bahan bakar, ini merupakan salah satu masalah yang klasik. Ada baiknya anda ikut dalam evaluasi ini, hematlah pengeluaran perjalanan karena nominal yang terbuang percuma termasuk besar loh.

2. Hindari penggunaan biaya yang percuma saat rapat
Terkadang dalam sebuah bisnis, ada rapat penting yang diadakan untuk mencari pemecahan masalah maupun inspirasi untuk kemajuan bisnis, namun sayangnya ini merupakan salah satu pengeluaran yang terkadang sia-sia.

Rapat dilakukan di hotel atau resto dengan biaya yang tidak sedikit, lalu diadakan pertemuan yang tidak menghasilkan, bukankah itu adalah pengeluaran yang sia-sia? Cobalah berikan pola pikir yang berbeda, pertemuan bisa dilakukan di mana saja asalkan nyaman dan bisa dijadikan ajang silaturahmi bersama.

3. Banyak barang bekas yang bisa dimanfaatkan
Kemana perginya kertas bekas di tempat bisnis anda? Kalau anda tidak pernah mengurusinya, sebenarnya kertas bekas itu masih bisa dijadikan uang meski tak seberapa. Lalu barang lain yang masih bisa diperbaiki, kenapa harus anda buang dan menggantinya dengan yang baru? Manfaatkanlah berbagai barang bekas yang ada di tempat usaha, saya yakin masih banyak yang berguna dan bisa dimanfaatkan untuk menghemat biaya pengeluaran usaha. Kalau bisa diperbaiki, kenapa harus beli lagi?

4. Mengatur jadwal cuti karyawan untuk mengurangi jam lembur
Biaya kerja lembur termasuk salah satu pengeluaran bisnis yang cukup besar, setahu saya jam lembur lebih mahal daripada jam kerja normal seperti biasanya. Bayangkan jika tiap minggu ada karyawan yang cuti lama dan anda harus menambah jam lembur untuk karyawan lainnya, bukankah itu malah menambah biaya pengeluaran yang tidak terduga?

Usahakan agar anda bisa membatasi jatah cuti bagi pegawai, paling tidak anda bisa memberikan jatah tahunan dan peraturan khusus yang memaksa mereka bisa bergantian dalam mengambil cuti kerja.

5. Hemat dalam pemakaian air, listrik, internet, dan lain sebagainya
Sama seperti anda mengurusi rumah, terkadang ada saja biaya rumah tangga yang membengkak, misalnya saja tagihan air dan listrik yang meningkat 2x lipat, tagihan telepon dan internet yang juga meningkat, itu merupakan hal yang cukup membahayakan, pasalnya kebanyakan penggunaan perlengkapan bisnis itu tidak tepat sasaran.

Ada baiknya anda mengurangi penggunaan peralatan dan perlengkapan itu, budayakan hidup hemat untuk semua orang di lingkungan bisnis anda.

Wirausahakan Updated at: 8:57 PM

0 komentar:

Post a Comment