Pertanyaan seperti ini pasti akan muncul ketika anda sudah menjalankan usaha selama beberapa waktu, biasanya hanya berkisar beberapa bulan saja maka akan ada beberapa orang yang menanyakan hal seperti ini. Sebenarnya sama saja seperti ketika anda sudah lulus kuliah dan anda ditanyai oleh tetangga dan saudara "sudah kerja dimana?".
Bagi sebagian orang yang sudah bisa mendapatkan hasil nyata dari usaha, maka pertanyaan seperti ini bisa dijawab dengan sangat mudahnya, bukan?! Namun bagi saya pribadi dan pengusaha-pengusaha lain yang masih kesulitan untuk berkembang, ini adalah salah satu pertanyaan yang membuat baper dan bisa membuat kita berfikir keras menjawabnya.
Sebelum kita terlalu jauh membahas tentang hal ini, ada baiknya kita kembali kepada tujuan awal seorang pengusaha. Pastinya kita punya target jangka panjang dan target jangka pendek, dan orang awam lebih melihat target jangka pendek kita, sementara pengusaha lain melihat target jangka panjang kita, mereka tidak peduli pencapaian kita di 1-3 tahun pertama, namun mereka para pengusaha akan melihat apa yang telah kita bangun selama itu.
Untuk saya pribadi, pertanyaan seperti ini harus dijawab dengan hati-hati dan jangan asal jawab, saya perlu tahu siapa yang menanyakan hal ini. Jika yang menanyakan bukanlah orang dengan latar belakang pengusaha, maka ada baiknya kita tunjukkan hasil berupa uang tabungan, barang yang kita beli, atau benda-benda lain yang menurut mereka itu adalah hasil nyata dari usaha selama ini. Namun jika yang bertanya adalah orang yang berkecimpung dalam dunia usaha, ada baiknya kita tunjukkan apa perkembangan yang terjadi dalam usaha kita, jangan sekali-kali menunjukkan hasil berupa barang di luar urusan bisnis, karena akan membuat mereka tertawa geli.
Jujur saja selama hampir 3 tahun serius menjalankan usaha, saya belum mendapatkan hasil yang diharapkan, untuk beli 1 motor saja saya belum bisa. Kenapa? Alasannya karena saya kurang bisa mengembangkan usaha dengan cepat, saya terlalu lamban, namun entah kenapa saya sangat menikmati perkembangan lamban ini sedikit demi sedikit. Bagi saya, hasil usaha yang halal itu sangat sulit didapatkan, namun rasanya sangat memuaskan.
Kalau saya kurang bersyukur dengan hasil selama 3 tahun ini, saya mencoba membuka kenangan di masa awal usaha. Saya ingat ketika selesai sholat subuh, dari rumah membawa 2 karung dagangan dengan motor menempuh jarak puluhan kilometer menuju lapak jualan di pinggir jalan. Kadang tidak laku sama sekali, kadang laku banyak, dan saya bertahan dengan keadaan seperti itu. Saya masih ingat betul ketika mau berangkat kuliah tidak punya uang saku, saya harus jualan dulu untuk bisa mendapatkan uang saku, sedih rasanya namun saya syukuri saja perjuangan itu.
Saat ini saya sudah memiliki tempat jualan, saya tinggal pesan barang dan bayar kemudian barang sampai di lapak saya. Menjual produk dengan media online, mengirim barang ke luar kota dengan mudah melalui jasa pengiriman, nama usaha semakin dikenal dan Alhamdulillah masih diberikan kelancaran usaha.
Yah, kalau ditanya "Apa saja yang sudah saya dapatkan dari hasil usaha selama ini?" maka jawabannya adalah pertanyaan itu sendiri, saya masih menjalankan usaha sementara banyak pengusaha yang bangkrut dan kehilangan usaha mereka.
0 komentar:
Post a Comment