Berbahaya! Jangan Pernah Memakai Modal Usaha Untuk Kebutuhan Pribadi Anda

Belum lama ini ada kawan saya yang bercerita tentang keluh kesahnya, saat ini dia sedang menghadapi masalah yang nampaknya cukup rumit. Jadi sebelumnya dia adalah seorang pengusaha makanan, dia memproduksi makanan setengah jadi dan memasarkannya di pasar tradisional di kotanya. Usahanya itu terbilang cukup lancar karena dia hanya perlu berjualan dari jam 4 pagi sampai kisaran jam 8 saja.


Dari usahanya yang hanya butuh waktu jualan sekitar 4 jam saja, dia bisa mendapatkan keuntungan yang lumayan besar untuk bisa memenuhi kebutuhannya. Oh iya, sebagai informasi, kini dia sudah berkeluarga dan tinggal bersama mertuanya, jadi kebutuhan keluarg besarnya bertumpu dari penghasilan usahanya itu.

Namun yang namanya hidup selalu saja ada cobaannya, beberapa waktu yang lalu dia mengalami musibah yang membuatnya tidak bisa menjalankan usahanya selama 1 bulan, dan hasilnya dia tidak mendapatkan pemasukan sementara dia memakai banyak uang untuk kebutuhan hidupnya selama satu bulan itu.

Selama tidak menjalankan usaha dan harus menjalani hari-harinya kala mendapat musibah, dia tidak punya tabungan dan tidak mendapatkan pemasukan dari usahanya, mau tidak mau akhirnya dia harus memakai uang modal usahanya. Masalah memang belum dirasakan ketika masih ada persediaan uang untuk dipakai, namun itu adalah modal usaha dan pemakaian yang terus menerus akan membuat modal itu habis.

Setelah musibah dilalui, kini datang cobaan lagi ketika kawan saya mulai menjalankan usahanya lagi yang sudah 1 bulan lamanya ditinggalkan. Modal usaha yang sudah terpakai lebih dahulu untuk kebutuhan pribadinya akhirnya mempengaruhi bisnisnya itu, dengan sisa modal yang dia punya saat ini, usahanya tidak stabil dan dia punya banyak hutang hanya untuk bisa menjalankan usahanya lagi.

Dia merasa kesulitan dalam menghadapi masalah ini, lalu dia menghubungi saya dan curhat kepada saya. Jujur saja, jika saya menghadapi keadaan seperti itu, mungkin saya juga akan tetap memakai uang modal usaha untuk kebutuhan pribadi saya, apalagi kalau itu sangat mendesak. Namun saya tetap punya prinsip JANGAN MEMAKAI MODAL USAHA UNTUK KEBUTUHAN PRIBADI, jadi sebisa mungkin meskipun saya memakai modal, saya masukkan itu dalam pinjaman dan sesegera mungkin harus dikembalikan tentunya.

Ini merupakan masalah klasik para pengusaha yang kadang terjepit oleh keadaan, mungkin diantara anda juga ada yang pernah mengalami kejadian seperti ini. Terkadang rencana yang sudah kita buat akhirnya gagal karena suatu hal, itu adalah cobaan dan kalau kita bisa melewatinya maka kita akan naik kelas tentunya.

Salah satu tips dalam pemakaian modal usaha jika memang mendesak adalah dengan memasukkannya ke dalam pinjaman, artinya anda tetap harus mengembalikannya kelak kalau sudah ada uang. Memang modal usaha adalah uang kita, namun kalau kita memakainya, maka itu sama saja dengan merobohkan pondasi usaha sedikit demi sedikit. Berhati-hatilah!

Wirausahakan Updated at: 3:57 AM

0 komentar:

Post a Comment