Analisa Bisnis Penggilingan Padi di Desa Cukup Menggiurkan Keuntungannya

Padi merupakan tanaman yang menghasilkan beras sebagai salah satu bahan makanan pokok untuk masyarakat Indonesia, dan rasanya pepatah yang mengatakan kalau orang Indonesia belum kenyang jika belum makan nasi adalah benar adanya. Saya katakan begitu karena meski di masa kini banyak sekali makanan khas dari luar negeri yang masuk ke Indonesia, toh nyatanya masyarakat masih menomor satukan nasi sebagai asupan utama mereka.


Nah kalau di desa yang punya banyak lahan pertanian, maka bisa dipastikan kebanyakan penduduknya bekerja sebagai petani dan menghasilkan banyak padi. Tentu saja mereka membutuhkan jasa penggilingan padi karena hasil pertanian yang masih berupa padi harus digiling untuk memisahkan beras dari sekamnya, untuk itulah dibutuhkan jasa penggilingan padi.

Di lingkungan saya sendiri, ada sekitar 4 tempat penggilingan padi yang berdiri sejak lama, dan kadang saya disuruh ayah untuk menggiling padi hasil panen. Kadang, saya melihat-lihat lingkungan penggilingan padi tersebut, banyak hal yang menurut saya mengagumkan untuk sebuah bisnis serba guna yang mereka jalani. Mulai dari bagian depan ada berbagai tanaman dengan media sekam sebagai pupuk, lalu di dalamnya mesin penggilingan padi, di sampingnya penyimpanan sekam sisa penggilingan, dan di belakang tempat usaha itu terdapat kolam ikan yang cukup besar, serba guna semuanya.

Saya pernah mencari informasi tentang bisnis penggilingan padi yang satu ini, dan sewaktu saya menanyakan kepada salah satu pengusaha yang sudah lama menjalankan usahanya ini, katanya untuk memulai bisnis jasa ini membutuhkan modal yang cukup besar. Biaya yang dibutuhkan kira-kira mencapai ratusan juta Rupiah, biaya sebanyak itu digunakan untuk tempat usaha, mesin penggilingan, izin usaha, perlengkapan, pegawai, dan lain sebagainya.

Untuk informasi tambahan, mesin penggiling dan pengupas padi ini banyak merk-nya, seperti mesin kubota, yanmar, modern, dan lain sebagainya. Untuk harganya juga beragam, sesuai dengan kapasitas dan kualitasnya, ada yang kecil dengan harga kisaran 3 jutaan, ada yang 5 jutaan, 10 jutaan, belasan juta, dan ada pula yang sampai puluhan juta Rupiah.

Dengan modal yang mencapai ratusan juta Rupiah, lalu berapa kisaran keuntungan yang bisa didapatkan dari bisnis jasa penggilingan padi ini? Menurut perhitungan singkat saya, untuk takaran penggilingan 1 kwintal padi setiap harinya, dengan ongkos per kg sekitar 1ribu, dan dikurangi biaya operasional serta pegawai, maka dalam satu bulan paling tidak bisa mengantongi keuntungan hingga 10 juta.
Karena padi adalah tanaman musiman, maka ketika sedang tidak musim panen, biasanya para pengusaha pemilik penggilingan beralih menjadi penjual beras, dedak, dan sekam yang mereka kumpulkan sebelumnya. Bagaimana? Anda tertarik dengan bisnis yang satu ini? Tips dari saya sih, kalian tentukan dulu posisi lingkungan yang tepat, paling tidak ada banyak pertanian di sekitar tempat usaha.

Wirausahakan Updated at: 7:36 PM

0 komentar:

Post a Comment