Tips Bisnis Jagung Bakar & Rebus Secara Modern

Jagung merupakan salah satu bahan makanan yang banyak mengandung karbohidrat, sehingga di beberapa daerah ada yang memakan jagung sebagai pengganti nasi. Memang pohon jagung bisa tumbuh subur di hampir semua wilayah Indonesia, oleh karena itu banyak kita temui jagung yang dijual di pasar maupun kuliner olahan yang terbuat dari jagung.


Banyak sekali olahan yang terbuat dari bahan dasar jagung, diantara sekian banyaknya, ada jagung bakar dan jagung rebus yang sangat umum untuk masyarakat kita. Olahan jagung bakar mungkin lebih disukai karena rasanya yang lebih nendang, namun tak jarang pula masih banyak orang yang lebih memilih jagung rebus dengan alasan manisnya yang tetap terjaga dan lebih lembut di mulut.

Saya pernah punya pengalaman kala membeli jagung bakar di pinggir jalan, kala itu ada acara di kampung dimana banyak pedagang dadakan yang berjualan di sana. Namun saat membeli jagung itu, saya harus mengantri agak lama, belum lagi ditambah dengan asap yang keluar dari pembakaran arang yang dipakai untuk membakar jagung, alhasil saya kurang nyaman saat itu.

Namun kala jalan-jalan ke sebuah mall (wuih gaya banget jalan ke mall) saya mendapati penjual jagung bakar juga, namun yang satu ini lebih modern. Arang pembakaran diganti dengan mesin pemanggang, tanpa asap yang mengganggu dan lebih cepat matang, dan menurut rasanya lebih enak karena bumbu yang digunakan bermacam-macam.

Tidak berbeda dengan jagung rebus, kalau penjual tradisional akan menjual jagung rebus dengan gerobak dan langsung membawa kompor dan alat rebusannya sekalian, kan repot tuh yah. Padahal ada pedagang yang menjual jagung rebus dengan kemasan yang lebih bagus, gak perlu repot muter-muter dan pelanggannya lebih menyukainya.

Saat ini memang jamannya teknologi dan kecanggihan, kalau masih enggan mengikuti perubahan maka bersiap-siaplah untuk kalah. Begitu pula dengan dunia bisnis yang semakin lama semakin kejam ini, dengan banyaknya peralatan canggih yang ada di pasaran saat ini, jangan sampai kita ketinggalan. Selain berbagai peralatan modern, sistem bisnis yang bagus juga sangat berpengaruh untuk kemajuan bisnis.

Kalau hitung-hitungan keuntungan, harga jagung bakar tradisional biasanya sekitar 3-5 ribu, sedangkan untuk jagung bakar yang modern dengan kemasan yang bagus tentu harganya lebih mahal, apalagi kalau dijual di mall, wuih harganya bisa 2 kali lipat. Keuntungan yang didapat juga tentu lebih banyak yang modern dong, modalnya udah banyak tentu keuntungannya ngikut juga (kalau sistem bisnisnya benar).

Ada baiknya para pedagang jagung bakar dan rebus yang masih keliling dan memakai peralatan tradisional mulai melirik berbagai peralatan canggih yang ada, selain untuk mengurangi pekerjaan dan menjauhi kerepotan, kini pelanggan juga semakin pemilih loh, jangan sampai ditinggalin pelanggan hanya karena kemasan aja yang beda.

Wirausahakan Updated at: 6:49 AM

0 komentar:

Post a Comment