Bulan kemarin ada beberapa smartphone keluaran terbaru yang rilis di pasaran, dengan spesifikasi tinggi dan teknologi terbaru, mereka memaksa kita melirik produk itu dan membuat sebagian dari kita punya niat untuk ganti smartphone. Selain itu, ada pula produk laptop yang hampir tiap bulan dikeluarkan oleh para produsen kenamaan dunia, dan hal itu membuat kita juga harus melirik laptop tua kita yang sering hang dan tidak kuat untuk memainkan game, betul?
sumber gambar : guruprivatsmp.wordpress.com |
Belum lagi dengan berbagai macam produk fashion terbaru yang ada di pasaran, hal itu membuat kita harus melirik koleksi pakaian di lemari kita, ah sepertinya sudah tidak ada pakaian yang bagus dan pantas dipakai lagi. Mulai deh harus ke pasar buat beli koleksi pakaian baru, apalagi ditambah dengan diskon akhir tahun yang sangat menggoda.
Indonesia adalah salah satu negara dengan masyarakatnya yang memiliki tingkat konsumerisme paling tinggi di dunia, dan tentu saja hal ini membuat banyak produsen mengincar pasar Indonesia yang sangat luas dan potensial. Apalagi ke-kepo-an orangnya sangat besar, baru ada produk rilis di luar, langsung aja deh nyari infonya dan kemudian tertarik untuk membelinya.
Kalau dipikir lagi, sejak pertama kali pegang handphone, sudah berapa kali ganti handphone baru dan sampai saat ini ada berapa ponsel yang kita punya? Saya sendiri punya hampir 5 ponsel yang ada di rumah, 1 milik ibu saya, 2 milik saya, dan 2 lagi milik kakak saya, dan kesemuanya harus diisi dengan pulsa dan listrik yang tentu harus dibayar toh?!
Saya menggunakan smartphone untuk bisnis, yah betul saya menggunakannya untuk menjalankan bisnis seperti promosi, jual pulsa, dan mencari berbagai informasi yang ada saya butuhkan, untungnya masih ada penghasilan yang saya dapatkan sehingga bisa dibilang saya bisa mendapatkan beberapa keuntungan nyata dari gadjet yang saya punya.
Namun nyatanya masih banyak orang yang gonta-ganti smartphone hanya agar tidak dibilang ketinggalan jaman, sebelumnya punya HP jadul lalu ganti smartphone, ganti lagi dengan spek yang bagus, kemudian ganti lagi dengan yang support 4G, nanti ganti lagi sama yang punya kamera bagus dan lebih tahan lama. Lalu produsen tepuk tangan dan mendapatkan banyak keuntungan dari penjualan produk mereka.
Seperti itulah kondisi masyarakat kita yang sangat suka berbelanja dan enggan menciptakan produk bagus, makanya kalau negara kita tidak maju-maju ya jangan salahkan pemerintahan, orang kita aja masih suka beli produk baru yang kadang tidak penting banget kok.
Agar hidup lebih bahagia, ada baiknya kita sedikit berfikir dan menyetop keinginan untuk belanja, lihatlah negara di afrika sana, banyak loh yang belum kenal HP sama sekali, toh mereka masih bisa hidup normal meski terbilang kudet. Pilihlah mana kebutuhan yang penting dulu, jika memang sangat dibutuhkan ya beli, kalau tidak penting ya biarkan saja gak usah beli, mending uangnya ditabung aja.
Coba saja tunggu bulan November mendatang, silakan hitung berapa banyak produk smartphone baru yang rilis di Indonesia, berapa banyak laptop baru dengan spek dewa yang rilis, dan berapa jenis produk fashion yang akan menggoda kita untuk membelinya.
0 komentar:
Post a Comment