Cara Saya Merubah Pembeli Cerewet Menjadi Pelanggan Setia, Bahkan Menjadi Reseller

Dunia usaha memang penuh dengan misteri dan berbagai masalahnya, seperti yang selama ini saya alami dalam bisnis jual-beli langsung dengan para pembeli. Banyak sekali pembeli dengan berbagai karakter yang saya temui, yang paling menjengkelkan adalah mereka yang cerewet dan banyak maunya, apalagi yang mirip wartawan, ugh bisa-bisa lepas kesabaran kalau diladeni orang seperti itu.


Dari pengalaman saya, ada beberapa pembeli yang datang dengan segala pertanyaan, permintaan, dan harapannya kepada saya. Biasanya dia nanya-nanya kualitas produk dari a-z, setelah itu baru nanya harga, dan bisa ditebak dia akan menawar serendah mungkin sampai kadang saya malas mengurusinya. Namun karena sering menemui pelanggan seperti itu, akhirnya saya bisa mendapatkan trik yang cukup jitu untuk "menjinakkan" mereka.

Banyak sekali keuntungan yang bisa anda dapatkan ketika pembeli berubah menjadi pelanggan, diantaranya adalah :
  • Kesempatan promosi gratis
  • Kesempatan mendapatkan keuntungan berkelanjutan
  • Kesempatan menjalin silaturahim
  • Kesempatan mendapatkan jaringan bisnis
  • Kesempatan emas mengembangkan bisnis dengan cepat
Berikut adalah cara yang saya lakukan untuk merubah pembeli menjadi pelanggan setia dan bahkan menjadi jaringan bisnis saya sebagai reseller :

1. Layani pembeli dengan sebaik mungkin
Betapapun cerewetnya mereka, namun mereka adalah raja dan kita adalah pelayannya. Saya sering diam mendengarkan mereka ngomel dulu, lalu saya skak dengan pendapat saya yang memang sudah saya persiapkan. Misalnya saja kala pembeli membandingkan harga dengan toko A, saya dengarkan perkataannya dan saya jawab saja, kalau memang lebih murah kenapa datang kesini? Dan saya beritahukan kelebihan saya dibandingkan pembandingnya itu, apa saja yang penting ada nilai tambahnya.

2. Buatlah pembeli menganggap kita sebagai teman
Ini mungkin salah satu kelebihan saya dalam berdagang, kadang kala saya tidak menawarkan produk dengan menggebu-gebu, namun saya malah menanyakan kabarnya, sekolahnya, kerjanya, tempat tinggalnya, dan berbagai hal lain tentang urusan pribadinya. Dengan cara ini, pembeli akan merasa dihargai dan diajak berteman, kalau sudah kena maka mereka malah tidak enak sendiri kalau mau menawar barang.

3. Berikan promosi khusus untuk pembeli
Ini sih cara pribadi saya yang penuh resiko, kalau anda mau mencoba ya silakan, kalau kira-kira takut ya jangan diikuti. Saya terkadang memberikan kepercayaan yang berlebihan kepada pembeli, misalnya saja kalau uangnya kurang, saya biarkan dia berhutang terlebih dahulu. Memang resikonya sangat besar mengingat pembeli bisa saja kabur dan membawa uang kita, yah ada caranya donk biar aman. Bisa dengan minta foto copy ktp, atau paling tidak kita mengetahui seluk beluk kehidupannya. Dengan cara nekad ini, saya mendapatkan banyak pengalaman, dari yang buruk dengan uang dibawa kabur, namun yang baiknya ada banyak pembeli yang akhirnya menjadi pelanggan setia dan mempercayakan segala kebutuhannya kepada saya.

4. Mulai tawarkan kerja sama bisnis
Kalau dikira itu pelanggan orangnya baik dan bertanggung jawab, tawarilah menjadi dropshipper dulu, ajak dia kerja sama. Berikan peluang keuntungan dengan menjalin kerja sama dengan anda, setelah satu-dua transaksi berhasil, maka lama kelamaan dia akan menjadi reseller setia kita karena mereka akan berfikir kita memberikan modal, usaha, dan kesempatan mendapatkan uang dengan mudah tanpa modal.

Yah kira-kira seperti itulah cara saya merubah pembeli menjadi pelanggan setia dan berbalik menjadi reseller, silakan anda modifikasi cara saya sesuai dengan kemauan anda sendiri. Intinya "bertemanlah" dengan para pembeli, buatlah mereka merasa bahwa kita adalah orang yang welcome.

Wirausahakan Updated at: 9:48 PM

0 komentar:

Post a Comment