Cara Menghadapi Pelanggan Iseng di Toko Online

Pelanggan iseng adalah masalah klasik yang dihadapi oleh para penjual, dan saat ini dengan maraknya bisnis online yang ada di Indonesia, kenakalan dan kejahilan pelanggan online semakin menjadi saja. Yah, namanya juga netizen, mereka bisa dengan seenaknya menjatuhkan kita karena mereka kadang memakai nama samaran (anonymous) atau bahkan dengan terang-terangan mencoba menjatuhkan nama baik bisnis kita.


Saya sendiri mengalami masalah dengan pelanggan saat melakukan jual-beli di media online, kadang saya jengkel sendiri karena ulah mereka, namun dengan seringnya saya menghadapi pelanggan yang sulit ini, maka ada pelajaran yang bisa saya dapatkan dan terapkan untuk menghadapi mereka.

Berikut ini adalah kisah saya dalam menghadapi pelangan yang sulit, ngeyel, iseng, dan terkadang keterlaluan selama melakukan bisnis online :

Pelanggan iseng
Pernah suatu ketika saat toko saya libur, ada pelanggan yang memaksa agar saya buka karena dia dari luar kota dan sudah jauh-jauh ke toko. Saya yang kasihan akhirnya menurutinya dan membukakan toko, eh nyatanya dia hanya iseng dan kontak bbm itu hilang, saya di delcon dengan semena-mena.

Untuk pelanggan seperti ini, ada baiknya kita diam saja atau kalau masih ada kontaknya ada baiknya kita nasehati dia, saya sering mengatakan "bos, saya niat mau dagang, kalau bos gak suka ya gak usah ganggu bisnis saya. Saya gak tahu salah saya sama si bos, tapi bisa kan bos saling menghormati dan menghargai? Sama-sama cari makan juga! Saya gak ganggu bos, dan bosnya juga gak usah ganggu saya lah".

Pelanggan kecewa
Ini yang paling menyesakkan, dan bukan saya saja sih yang mengalaminya karena teman-teman saya yang dagang juga pernah mengalaminya. Hanya karena satu pelanggan yang kurang puas dengan pelayanan atau produk kita, mereka dengan seenaknya sendiri mengganggu bisnis kita dengan menjelek-jelekkan di media sosial yang dilihat banyak orang, mampus deh tuh kalau diterusin bisa ancur nama baik kita.

Kalau untuk pelanggan seperti ini, saya biasanya membuat sebuah tulisan yang merupakan curhat dan pembelaan saya dalam masalah ini. Saya juga menghubungi orang itu secara langsung, menanyakan masalahnya dan menanyakan keinginannya, kalau kiranya minta ganti rugi dan itu kesalahan kita, yah mau gimana lagi kita harus menggantinya. Namun kalau hanya orang iseng yang ingin menghancurkan bisnis kita, lawan aja deh!

Pelanggan yang benci dengan kita
Ada beberapa orang yang tidak suka dengan kita, biasanya mereka akan terus mencoba menjatuhan kita dengan berbagai cara, tak menutup kemungkinan bahwa mereka adalah pesaing bisnis kita. Kalau dilakukan di media sosial maka efeknya sangat berbahaya karena bisa dilihat banyak orang.

Untuk menghadapi pelanggan seperti ini, kita harus sabar dan tahan terhadap berbagai kritik pedas, kita jalan aja dan perbaiki diri sendiri. Kebenaran akan menang melawan kejahatan, yah itu keyakinan saya aja sih!

Bocah alay yang jail
Tak jarang ada netizen yang iseng dan jail dengan kita, mereka adalah anak alay yang kurang kerjaan. Ada yang komentarnya pedas, ada yang menjelek-jelekkan kita, ada yang membuli bisnis kita, dan yang parah kadang mereka membajak toko online atau akun bisnis kita hanya untuk iseng, WTF!

Kalau anda mampu, lebih baik anda cari itu anak alay yang biasanya sok jadi hacker (padahal cuma cracker), kalau bisa urus secara hukum agar jera dan tak merugikan kita.

Pelanggan yang susah dan menyusahkan
Pernahkah anda mendapati pelanggan yang menanyakan barang dagangan kita, minta banyak foto, nanya ini itu, minta diskon, nawar sejadi-jadinya, dan akhirnya gak jadi beli? Wah siapa orang yang tidak jengkel kalau ketemu orang seperti itu.

Kalau saya sih kadang cuekin dulu, balas agak lama dan kalau udah kelihatan niat buruknya, tinggal bilang deh "kalau serius silakan pesan sesuai dengan yang anda mau". Ntar juga kalau serius dia bakal mudeng dengan apa maksud kita, namun kalau yang cuma iseng pasti akan marah-marah dan menyalahkan kita.

Jual beli di media online memang menyenangkan karena kita bisa memperluas pasar kita, namun nyatanya banyak masalah yang harus dihadapi karena kita menghadapi orang yang tidak kita kenal dan tidak bertatap muka secara langsung, kadang mereka jailnya bukan main. Hati-hatilah dan siap dalam menghadapi mereka, pedagang harus kuat!

Wirausahakan Updated at: 10:02 PM

0 komentar:

Post a Comment