Penjual Koran : "Kami Sedang Berdagang, Bukan Mengemis!"

Sebuah pemandangan yang menyayat hati ketika di pemberhentian lampu lalu lintas di jalan raya, merangkak seorang penyandang cacat yang "maaf" kehilangan kedua kakinya. Tangan kirinya menjepit beberapa lembar koran dan tangan kanannya menopang tubuhnya untuk bisa bergerak mendekati para pengendara yang memakai motor & mobil bagus dengan harga yang tentunya mahal. Sambil menahan panasnya terik matahari, dia menawarkan koran terbaru yang terbit hari itu kepada para pengendara, wajahnya tegar dan semangat, anda akan gemetar ketika menatap wajah-wajah pejuang itu.

Mereka adalah penyandang cacat yang tak mengeluhkan keadaannya, tak mengemis karena keadaannya, apalagi mengutuk Tuhan karena keadaannya, mereka adalah inspirasi sukses yang sangat menginspirasi bagi saya pribadi. Dengan keadaan tubuhnya yang kurang sempurna, mereka masih berani menantang kerasnya dunia perdagangan dengan menjual koran di jalanan, padahal kita tahu sendiri gencarnya internet membuat koran seakan dilupakan. Namun mereka cuek dengan kemajuan jaman, mereka tahu rejeki mereka dari Tuhan bukan dan koran yang mereka jual hanya perantara saja.

Pernah suatu ketika ada media yang meliput mereka, ditanyai berbagai informasi yang bersangkutan dengan kegigihan mereka, dan ternyata mereka memang orang kuat yang tabah menghadapi cobaan, mereka tergabung dalam suatu komunitas dimana isinya orang-orang yang memiliki keterbatasan fisik, salah satu contohnya seperti yang saya tulis di atas. Mereka sangat percaya diri untuk jualan, walau kadang ada pembeli yang membeli dagangan mereka hanya karena kasihan, namun ketika ada orang yang sengaja memberikan uang karena kasihan pasti akan mereka tolak mentah-mentah, dan mereka akan berkata dengan lantang "maaf kami sedang berdagang, kami bukan pengemis", sebuah harga diri dari seorang pedagang yang sontak membuat saya bergetar. Lihat! Mereka enggan dianggap pengemis, mereka yang memiliki kekurangan masih kuat mendapatkan rejeki halal dengan berdagang, lalu lihat kita yang memiliki lebih dari mereka terkadang masih saja mengemis bahkan mencuri.

Apakah orang yang bisa menginspirasi anda hanya orang sukses dengan kekayaan yang melimpah? Segera edit pola pikir anda, sukses itu bukan hanya ditakar dengan angka kekayaan, sukses itu adalah sebuah kepuasan pribadi atas apa yang kita jadikan tujuan. Kalau sukses menurut anda hanyalah masalah uang dan kekayaan, maka anda sekali-kali tak akan pernah sukses karena seberapapun banyaknya kekayaan anda nantinya tak akan memuaskan anda sampai mati. Inspirasi bisa datang dari mana saja, dengan keadaan apa saja, tinggal kita yang bisa atau tidak mengambil sisi positif dari hal yang kita lihat di sekitar.

 
sumber gambar : tagsecond.com

Periksa ulang keadaan anda, kenapa anda masih mengeluh? Apakah anda merasa seorang yang spesial dan tak pantas mendapatkan cobaan saat ini? Segera benahi hati dan pikiran!

Wirausahakan Updated at: 8:32 PM

0 komentar:

Post a Comment