Wow! Itu yang saya katakan ketika mendengar pengakuan salah satu penjual gorengan langganan saya, omsetnya sangat besar, bahkan lebih besar dari toko saya sekalipun. Dan yang membuat saya semakin takjub dan terpukau, tempat jualannya hanya gerobak sederhana, 3 kompor untuk menggoreng, dan 2 karyawan saja, namun penjualannya patut diacungi jempol.
Mungkin sebagian dari kita akan memandang remeh penjual gorengan di pinggir jalan, yah mereka hanya menyediakan mendoan (makanan khas banyumas) atau yang biasa disebut tempe kemul, tahu goreng, pisang goreng, risol, dan berbagai macam gorengan lain yang dijajakan dengan harga yang sangat murah. Minimal harganya 1ribu, sedangkan yang paling mahal seperti pisang goreng hanya 2.500 saja. Namun jangan salah menilai mereka, coba deh iseng dekati mereka dan tanyakan omsetnya, bisa-bisa penghasilan mereka bisa jauh dari gaji anda di kantor.
Saya belum lama ini membeli gorengan di salah satu penjual langganan saya, tempat jualannya sangat sederhana karena hanya kios semi permanen, buka dari jam 4 sore hingga jam 10 malam (malah kadang jam 9 sudah habis). Namun dengan usaha sederhana itu, saya harus mengantri hingga kadang 10 menit lebih, hanya untuk membeli gorengan dengan harga 20ribu. Banyak pembeli yang rela antri untuk membeli gorengan di tempat ini, selain rasanya yang enak, macamnya banyak dan bersih, harganya juga murah.
Iseng saya tanya-tanya tentang omset penjualan perhari dari usaha gorengan ini, dan dari penuturan sang penjual, paling tidak satu pembeli akan menghabiskan minimal 10ribu untuk beberapa gorengan, dan dalam satu hari bisa mendapatkan hingga 100 pembeli yang mampir ke tempat usahanya. Perhitungan minimal saja kalau 1 orang beli 10ribu, dalam satu hari ada 100 pembeli, maka omset satu hari mencapai Rp 1.000.000, 00.
Keuntungan usaha gorengan sederhana ini juga cukup mencengangkan, dari omset itu paling tidak penjual mendapatkan keuntungan hingga 50%, yang artinya kalau dalam satu bulan omsetnya 30juta, maka dia akan mendapatkan keuntungan hingga Rp 15.000.000, 00.
Modal yang dikeluarkan untuk memulai usaha gorengan ini tidak terlalu ribet, hanya gerobak, kompor dan peralatan untuk menggoreng, serta tempat untuk menjajakan gorengan tersebut. Sedangkan untuk pengeluaran, bahan gorengan seperti tepung, pisang, tempe, tahu, minyak dll bisa didapatkan di pasar dengan mudah.
Menurut penjual sukses ini, tips usaha gorengan adalah tekun dan telaten, di awal usaha pastinya akan menemui sepi pelanggan dan kerugian karena barang yang tidak laku, namun kalau telaten dan yakin tentunya usaha gorengan itu akan dikenal dan lama-lama akan mendapatkan pelanggan tetap.
sumber gambar : jitunews.com
Kalau saat ini anda sedang mencari jenis usaha yang mudah dengan keuntungan yang besar, maka usaha gorengan bisa menjadi pilihan yang tepat untuk anda jalani. Jangan malu jualan gorengan di pinggir jalan, toh halal kok dan gak melanggar hukum.
0 komentar:
Post a Comment