Peluang Bisnis Pisang Molen & Tips Pemasarannya | Salah satu makanan ringan yang sudah ada sejak saya masih SD beberapa tahun yang lalu hingga saat ini adalah pisang molen, makanan khas yang enak dan mengenyangkan. Harganya yang murah membuat makanan ini menjadi salah satu pilihan jajanan untuk kalangan menengah ke bawah.
Bagi anda yang menyukai usaha di bidang kuliner, ada baiknya mencoba makanan yang satu ini, disamping pembuatannya yang mudah, bahannya banyak ditemui di pasar, pemasarannya juga tidak terlalu sulit karena hampir semua orang di Indonesia mengenal apa itu pisang molen.
Di sini saya tidak akan menuliskan bagaimana caranya membuat pisang molen, namun saya akan lebih memfokuskan bagaimana caranya menjalankan bisnis pisang molen agar sukses dan cepat berkembang, tips ini saya dapatkan dari teman saya yang kini menjadi distributor pisang molen. Dari bulan pertama dia jualan saja, paling tidak 100-200ribu dia dapatkan setiap harinya, dan kini usahanya itu semakin berkembang pesat dan berpotensi menjadi sukses.
Pisang molen sama saja, siapapun bisa membuatnya asalkan tahu caranya, lalu apa yang membedakan pengusaha yang satu sukses sedangkan yang lain malah bangkrut? Jawabannya adalah sistem bisnis yang dijalankan. Itulah yang teman saya katakan kepada saya kala itu, kebanyakan yang gagal tidak memiliki sistem pemasaran yang bagus, mereka terlalu fokus membuat pisang molen yang enak dan mengesampingkan bagaimana memasarkan produknya tersebut.
Teman saya mempelajari beberapa pengusaha pisang molen, dan dia mendapatkan beberapa informasi penting tentang pemasaran mereka. Kebanyakan dari pengusaha itu tidak memasarkan langsung kepada pelanggan, mereka memiliki sales sendiri untuk mengirimkan produknya itu ke warung, toko, bahkan supermarket sekalipun, dan ada beberapa yang mempekerjakan karyawan yang berjualan di lapak atau kios yang tersebar, jadi intinya pengusaha itu memiliki jaringan pemasaran yang luas.
Sistem pemasaran teman saya sebenarnya tidak jauh berbeda, dia hanya menganalisa bungkus pisang molen yang kebanyakan terbuat dari plastik bening, lalu dia merubahnya dengan kotak kertas yang lebih baik dengan tampilan yang menarik, dan dengan sistem sederhana itu, teman saya mampu menaikkan harga jual pisang molen yang biasanya hanya berkisar 5-10ribu per bungkus, menjadi 25ribu per bungkus. Pemasaran yang dia lakukan juga hampir sama, dia menitipkan dagangannya ke toko (bukan warung), dia memilih toko yang cukup besar dengan target pasar kalangan menengah ke atas, dan hasilnya banyak pelanggan yang menyukai produknya, padahal sama saja isinya.
Salah satu trik pemasaran yang dia gunakan adalah "cover", yah hanya itu yang dia pakai sebagai pembeda dari pisang molen lainnya. Simple bukan? Namun hasilnya sangat jauh berbeda dengan pengusaha pisang molen yang lain.
Seberapapun enaknya pisang molen buatan anda, kalau anda tidak menguasai pemasaran maka anda belum bisa berjalan dalam dunia wirausaha, karena marketing is nomber one. Setidaknya seperti itulah yang saya bisa tangkap darinya, sistem bisnis adalah hal yang sangat penting dalam usaha pisang molen ini.
0 komentar:
Post a Comment