Batagor adalah makanan ringan yang masih kerabat dekat dengan siomay, cilok, cireng, cimol, dan saudara-saudara lainnya yang hampir bisa ditemui di sepanjang jalan atau tempat keramaian. Batagor biasanya dijual bersama siomay, berdampingan dalam satu gerobak yang didorong menyusuri jalan sama si abang penjualnya, namun jaman sekarang banyak juga yang mangkal menyewa tempat, atau paling tidak sudah memakai motor untuk kelilingnya.
Saya pribadi adalah orang yang menyukai makanan yang satu ini, disamping harganya yang terjangkau, rasanya yang gurih kenyal ditambah sambal kacang yang nampol kadang membuat saya inget sama mantan, haisss maksudnya membuat pengin nambah lagi. Makanan ini sebenarnya banyak dijual di berbagai daerah, bahkan sudah banyak pengusaha sukses yang meraup puluhan juta dari jualan batagor.
Salah satu penjual batagor yang akhirnya menghentikan laju kendaraan saya di jalan adalah batagor yang baunya superior, kalau lewat di depan gerobak itu penjual rasanya pengin terbang kalau mencium baunya yang aduhai. Dan ternyata ini adalah salah satu trik yang digunakan oleh penjual batagor di sekitar tempat tinggal saya, doi emang pakai gerobak tapi gak pernah keliling, jualan di depan toko mulai jam 4 sore sampai jam 10 malam, menurut saya jam jualannya cukup berbeda dari penjual batagor lainnya.
Ini penjual batagor emang keren, dia punya tips dengan menyebarkan bau masakan batagornya yang harum dan menarik perhatian para pengguna jalan, sederhana tapi ngena banget. Buktinya waktu saya mencoba membeli di situ, antrinya panjang dan lama banget, yang melayani 2 orang tapi saking banyaknya pesenan jadi pada nunggu di sekitaran itu gerobak batagor.
Usut punya usut ternyata keuntungan dari penjualan batagor ini terbilang sangat besar, hasil keuntungannya mencapai 50% dari omset. Wajar sih kalau melihat modal dan bahan bakunya yang standard, hanya tahu, tepung, dan bahan lain yang bisa didapat dengan mudah dan murah tentunya. Bayangin aja kalau dalam satu hari penjual batagor bisa mengeluarkan 50porsi dengan harga 8ribu, maka dalam satu hari paling tidak si penjual mendapat omset 400ribu dan keuntungannya mencapai 200ribu, kalau dikalikan 30 hari maka dalam satu bulan bisa mendapatkan keuntungan hingga 6juta.
Semakin banyak penjual yang saya temui, dan semakin sering saya mendapat informasi di berbagai media, membuat saya semakin tahu dengan berbagai usaha yang terkadang dianggap sepele namun memiliki omset dan keuntungan yang besar, bahkan mengalahkan gaji para pekerja kantoran.
0 komentar:
Post a Comment