Rezeki Akan Tetap Mengejar Kita Walau Kita Tolak Sekalipun

Ada sebuah hadits yang isinya : "Sesungguhnya setiap kalian dikumpulkan penciptaannya di perut ibunya sebagai setetes mani selama empat puluh hari, kemudian berubah menjadi setetes darah selama empat puluh hari, kemudian menjadi segumpal daging selama empat puluh hari. Kemudian diutus kepadanya seorang malaikat lalu ditiupkan padanya ruh dan dia diperintahkan untuk menetapkan empat perkara : menetapkan rizkinya, ajalnya, amalnya dan kecelakaan atau kebahagiaannya. Demi Allah yang tidak ada Ilah selain-Nya, sesungguhnya di antara kalian ada yang melakukan perbuatan ahli surga hingga jarak antara dirinya dan surga tinggal sehasta akan tetapi telah ditetapkan baginya ketentuan, dia melakukan perbuatan ahli neraka maka masuklah dia ke dalam neraka. sesungguhnya di antara kalian ada yang melakukan perbuatan ahli neraka hingga jarak antara dirinya dan neraka tinggal sehasta akan tetapi telah ditetapkan baginya ketentuan, dia melakukan perbuatan ahli surga  maka masuklah dia ke dalam surga. (Riwayat Bukhori dan Muslim)".

Yah 4 perkara sudah ditetapkan kepada setiap manusia sebelum mereka dilahirkan sekalipun, ada rizki (rezeki), ajal, jodoh, dan nasib mereka kelak di surga atau neraka. Dari hadits ini kita harusnya tenang mengenai masalah rizki dan jodoh, dan takut dengan ajal dan nasib kita kelak, namun sayangnya kita terhasut oleh syeitan-syeitan yang membalikkan yang seharusnya. Kita menjadi panik dengan jodoh dan rejeki, dan terlalu tenang dengan ajal dan nasib akhirat kita.
Nah karena blog ini adalah blog yang membahas tentang dunia wirausaha, jadi saya akan membahas mengenai rejeki. Yang namanya rejeki itu sudah diatur, dibagi dengan sangat adil, dan pasti akan sampai pada kita, namun terkadang kita (saya juga) panik dan takut rejeki tak akan sampai, betul?! Padahal Allah SWT sudah menjamin rejeki kita, lalu kenapa kita masih panik dan takut? Itulah perbuatan setan yang menggoda kita dan mengurangi kepercayaan kita kepada Allah SWT.

Jadi apa yang seharusnya kita lakukan? berdo'a, berusaha, dan tawakkal! 3 perkara yang akan membuat kita tenang itu terkadang hanya dijalankan salah satunya saja. Banyak orang yang rajin berdo'a, tapi kurang usaha dan ikhtiar, ada juga yang hanya berusaha hingga lupa berdo'a, dan ada yang hanya pasrah (salah mengartikan tawakkal).

Jadi ketika hari ini dagangan anda tidak laku, dan anda berkeluh kesah, apakah ada orang lain yang mencuri rejeki anda? Tidak ada sama sekali! Anda tetap mendapat rejeki, cuma sayangnya tidak anda sadari, dan anda hanya fokus dengan uang, menurut anda uang adalah rejeki, dan anda melupakan kesehatan, kebebasan, bahkan udara yang anda hirup! "Astaghfirullah", sambil beristighfar kita kembali memohon ampun kepada Allah atas ketidak tahuan kita.

Artikel ini saya tulis karena saya mengalami kejadian kurang bersyukur juga, jadi suatu hari saya dagang dan tidak menjual satupun barang dagangan, yang ada malah pengeluaran untuk beli ini itu. Saat saya berkeluh kesah, eh saya diperlihatkan sisa makanan yang diberikan oleh tetangga, dan saya bergumam "oww ini rejeki saya", dan saya mengambil nafas panjang dan saya katakan lagi "oww ini rejeki saya", dan seterusnya. Saya sadar bahwa saya telah mendapat banyak rejeki hari itu, namun karena terlalu fokus dengan uang, maka saya jadi kurang bersyukur.


Yakinlah rejeki yang sudah Allah gariskan untuk kita pasti akan sampai, yang penting jangan banyak berbuat dosa, tambah ibadah, terus berdo'a dan tentu saja YAKIN! Mau usaha sekeras apapun, kalau bukan reseki ya gak akan kena, mau nolak sekeras apapun kalau rejeki pasti akan datang dan mengejar kita.

Wirausahakan Updated at: 3:22 AM

2 komentar:

  1. trimakasih utk pencerahannya..
    itu jd mengingatkam kita semua...
    bahwa hidup kita sudah ada yg mengatur...
    kita hanya menjalani saja.. walaupun hidup yg kita jalani tidak seperti yg kita harapkan dan suka membuat kita kecewa...tapi memang semua itu sudah di tntukan oleh YME. dari sebelum seblm kita lahir bahkan seblm ruh kita ditiupkan ke jasad kita...
    SenoARi

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya gan, sama-sama mengingatkan,
      barangkali bisa bermanfaat untuk sesama

      Delete