Ketika saya melihat para pengunjung blog ini adalah para pengusaha yang memiliki masalah karena dagangannya sepi dan para pemula yang memiliki keinginan untuk memulai usaha namun masih ragu, maka saya tergerak untuk menuliskan catatan kecil ini, untuk apa? Untuk menghentikan anda-anda semua agar tidak meneruskan niat dalam dunia usaha. Bukan saya menghalangi niat baik anda-anda semua, namun saya sarankan untuk tidak memulai usaha jika anda memiliki pemikiran seperti di bawah ini.
Takut gagal padahal belum mulai
Seperti yang sudah pernah saya tuliskan sebelumnya, pemikiran seperti ini adalah pemikiran negatif yang dimiliki semua orang, namun sebagian kecil mampu menangkal pemikiran negatif ini dan mereka akhirnya bisa memulai usahanya juga. Orang yang takut gagal sebelum mencoba sebenarnya dia itu sudah gagal, meskipun nekad mencoba dia tetap gagal, karena sejak awal dia hanya modal nekad sedang dalam hatinya ada keraguan terhadap kemampuannya sendiri. Bagi anda yang memiliki pemikiran ini, lebih baik anda tidak meneruskan niat anda untuk memulai usaha, sia-sia!
Apakah akan berhasil?
Baru mau memulai usaha saja sudah memiliki pemikiran, apakah akan berhasil jika saya membuka usaha ini? apakah dagangan saya akan laku? apakah untungnya besar? bagaimana persaingan dalam bisnis ini? dan lain sebagainya. Jika pemikiran seperti ini betah dalam diri anda, saya sarankan jangan membuka usaha, percuma saja anda membuka usaha jika dari awal sudah memiliki pemikiran buruk seperti ini. Berhasil atau tidaknya sebuah usaha bisa dibuktikan dengan mencobanya, dan tentu saja membutuhkan waktu yang tidak sebentar untu melihat hasilnya, jadi kalau mau coba-coba sebaiknya jangan, uangnya nanti mubadzir kalau dibuat untuk usaha.
Tidak mau belajar
Sok pintar, baru membuka usaha saja sudah sombong, sok bisa sendiri dan tidak mau mendengarkan apa kata orang lain, pemikiran egois yang dengan cepat akan membuat hancur. Saya contohkan saja, bagi anda yang mau jualan baju di media online, apakah anda tahu SEO? apakah anda tahu kalimat yang tepat untuk menawarkan produk anda? apakah anda tahu 10 orang yang menanyakan produk anda, hanya 1 yang akan membelinya? apakah anda tahu cara menghitung ongkir, tahu dimana memeriksa besarnya ongkir, tahu jasa pengiriman yang baik? dan lain sebagainya, semua itu adalah ilmu yang harus dipelajari, jika anda tidak mau belajar namun ingin sukses, maka seperti seorang anak yang akan mengikuti ujian namun tidak tahu apapun, apakah akan mendapatkan nilai yang baik? Nyontek? Dunia usaha tidak semudah itu kawan.
Tidak mau berusaha
Buka usaha dengan modal kecil, membayar karyawan untuk mengerjakan pekerjaan kita, uang masuk ke kantong dan kita bersantai ria, maaf ini bukan film yang menghibur! Kalau dikiran dunia usaha itu enak, maka sebaiknya cukup tahu sampai di situ saja. Kalau tidak mau bersusah-susah berusaha maka lebih baik jangan memulai, dunia usaha ini susah. Anda tahu perjuangan kebab telor baba rafi yang sukses itu? Dulu dia pernah jualan di pinggir jalan, pernah kehujanan, gerobaknya jatuh dagangannya berserakan, pernah tidak laku, pernah susah makan, jadi jangan hanya melihat saat suksesnya saja, pelajari ketika masa perjuangannya juga. (buat yang mau baca kisah baba rafi lihat di sini).
Terlalu Pesimis dan tidak berani bermimpi
Seperti poin di atas, jika dari awal tidak percaya diri, takut gagal, dan pesimis, maka sudah jangan meneruskan usaha, nanti sia-sia. Bermimplah yang tinggi apapun keadaan anda saat ini, katakan dalam hati anda "3-5 tahun ke depan saya akan membeli mobil itu, saya akan membangun rumah itu, saya akan memberangkatkan haji kedua orang tua saya", dan lain sebagainya. Yakinlah anda pantas mendapatkannya, dan yakinlah anda mampu, karena keyakinan mampu mengalahkan masalah yang sulit dipecahkan dengan logika.
Tidak punya modal
Hari gini usaha masih mikirin modal, mau usaha atau mau belanja? Modalnya diri anda sendiri saja, pakai otak, tenaga, dan segala yang anda punya, masalah uang minta sama Allah Swt, usahakan jangan meminjam bank atau rentenir, sabar dulu sedikit demi sedikit, kalau mau usaha pasti ada jalan. ingat pepatah ini banyak jalan menuju Lazio Roma.
Buka usaha, lancar, untung besar, sukses
Seperti poin di atas, maunya modal kecil, maunya bayar karyawan, maunya usaha lancar, maunya untung besar, maunya cepat sukses, itu usaha apa sinetron? Sinetron aja ada adegan gak enaknya kok, ada tokoh antagonisnya juga kok, kenapa musti berfikir lancar dulu? Usaha gak selancar itu kok! Kalau saya katakan si, jangan berharap sukses, kalau tidak siap untuk jatuh sejatuh-jatuhnya.
Merasa spesial dan bangga diri
Ini yang saat ini dimiliki oleh hampir semua orang, merasa dirinya spesial dan tidak layak untu mendapatkan yang buruk, usaha di jalan katanya malu, masa sarjana jualan di pinggir jalan, nanti apa kata orang. Baru jadi sarjana aja usah gitu, kayaknya wah banget yah kalau udah sarjana, saya saja sarjana ijazahnya sengaja saya simpan dan pajang di piguran, saya si berharap ijazah itu tidak akan saya gunakan, saya fokus ingin usaha, udah gitu saja. Mungkin beberapa mengatakan saya sombong dengan melakukan hal itu, namun saya memiliki alasan tersendiri, saya tidak ingin ijazah saya membebani saya dalam berwirausaha, saya lebih baik tidak dikenal sebagai sarjana sehingga saya dengan PE-DEnya bisa jualan di pinggir jalan atau di mana saja.
Ada yang mau menambahkan lagi?
Silakan bagi anda yang memiliki pikiran negatif lainnya bisa dituliskan di komentar di bawah, yang penting tetap sopan dan ayolah kita sama-sama berbincang dalam dunia usaha, komunitas bukan hanya di forum besar sono aja kali, di mana-mana juga bisa kok. Saya bukan seorang pembicara atau orang sukses, saya hanya memiliki hoby dalam dunia wirausaha ini, seperti anda juga...
0 komentar:
Post a Comment