Ini adalah cerita sekaligus uneg-uneg saya yang saya rasakan sudah lama, namun saya menahannya karena saya takut salah bicara, jadi lebih baik saya tuliskan saja di sini (semoga yang saya maksud gak baca hehehe).
Beberapa tahun terakhir, saya mendapati para pengusaha yang curang, saya sangat membenci orang seperti mereka, karena dari perilaku mereka itulah yang membuat banyak orang menganggap bahwa para pedagang adalah orang yang curang, padahal tidak semuanya. Anggaplah pengusaha curang tersebut adalah pengusaha pembuat tempat tidur (apalah namanya), yang saya lihat dari pembuatannya saja mereka sudah menggunakan kecurangan dengan pemakaian bahan baku yang tidak layak, belum lagi para penjualnya (sales) yang sering berbohong kepada pelanggannya, memaksa mereka membeli, dan terkadang ada juga yang nakal dengan melakukan tindak kriminal di saat berdagang. Kualitas barang yang sangat tidak layak, dijual dengan harga tinggi, dengan sedikit pemaksaan, yah saya pikir mereka orang yang membuat jelek para pedagang.
Belum lagi para pedagang lain yang tega meracuni orang dengan makanannya hanya untuk keuntungan lebih, penjual pakaian yang menipu dengan kualitas, pedagang HP dan komputer yang melakukan manipulasi barang ori dan kw, dan kasus yang lain yang sudah sering kita dengar dan bahkan kita alami.Hal seperti itu menurut saya adalah tindakan pengecut para pecundang yang ingin cepat sukses dengan instant, mereka orang yang buruk yang membuat dunia bisnis ini terkesan seperti sebuah ladang kejahatan.
Saya pribadi bukan seorang yang baik, namun say seorang yang memiliki prinsip dan batasan dimana saya ingin selalu mendapatkan rejeki yang halal dan berkah, jadi, bijaklah menjadi seorang pedagang, berdaganglah dengan jujur, berbisnislah dengan hukum yang benar, hidup sudah susah jangan menambah susah dengan keburukan yang dilakukan hanya untuk keuntungan pribadi.
0 komentar:
Post a Comment