Dalam dunia usaha, banyak sekali persaingan yang terjadi, entah dari pedagang lain yang ingin mengungguli dari segi penjualan dan keuntungan, atau dari pedagang yang menjual produk sejenis dengan kita, dalam persaingan tersebut biasanya banyak sekali cara yang dipakai untuk bisa mengungguli pesaing kita, mulai dari meningkatkan kualitas barang, memperbanyak kuantitas barang, memberikan promo, dan yang paling sering adalah persaingan harga antar pedagang.
Saya sebagai seorang penjual juga mengalami persaingan harga dengan penjual lain yang sama-sama menjajakan dagangan sejenis, di awal saya berjualan memang saya terpacu untuk bisa menyamai pedagang lain yang sudah lama berdagang, saya memberikan harga yang lebih murah dan pelayanan yang lebih baik, barang yang saya jual adalah barang yang berkualitas tinggi, dan saya menambah barang jualan saya, namun ternyata tidak menjamin dagangan kita akan laku keras. Rejeki sudah dibagi secara adil dan merata, jadi semua yang saya lakukan ternyata kurang efektif karena saya tidak menjadi diri sendiri, saya terlalu terpacu untuk menyaingi pedagang lain. Hasil yang saya dapatkan adalah, keuntungan yang menurun, barang yang menumpuk, dan juga kesulitan mendapatkan pelanggan.
Dalam kasus ini saya bisa mengambil sebuah pemikiran jika memang harga murah bukanlah hal utama yang menentukan penjualan barang, karena pada akhirnya saya menjual barang dagangan saya dengan harga yang cukup tinggi, dan saya menyamakan kualitas barang dagangan saya dengan penjual lain, dan secara bertahap saya malah bisa menyamai penjualan pedagang tersebut, dan saya sempat melakukan survei harga ke toko lain yang ternyata menjual dengan harga yang lebih tinggi dan toko tersebut tetap ramai juga, artinya banyak cara untuk melakukan penjualan produk, bukan hanya dengan menurunkan harga secara besar-besaran yang terkadang merugikan diri sendiri dan juga dibenci pedagang lain yang sudah lama berjualan.
baca juga : pentingnya rejeki halal
0 komentar:
Post a Comment