Belajar Melayani Pelanggan dengan Benar

Pernah suatu ketika saya melakukan kesalahan fatal saat berjualan, di awal saya melakukan perdagangan saat itu umur saya masih muda, dengan emosi yang labil dan kurangnya ilmu dan kesabaran. Singkat cerita datang seorang pelanggan yang agak cerewet, menawar barang dengan harga yang tidak wajar dan terlihat begitu memaksa dan membandingkan dengan harga di tempat lainnya, saya yang mencoba bersabar lama-kelamaan merasa geram juga, akhirnya saya dengan nada agak sedikit marah menyarankan pelanggan tersebut untuk mencari di tempat lain saja, dan ternyata pelanggan tersebut tambah ngotot dan mulai menjelek-jelekkan saya karena harga yang saya jual menurutnya terlalu mahal, saya spontan saja mengeluarkan dompet dan menyuruh pelanggan tersebut untuk membawakan barang dagangan yang sama dengan harga yang diucapkan pelanggan tersebut, saya bermaksud membelinya saja karena menurut saya apa yang dikatakannya terlalu mengada-ada, akhirnya pelanggan tersebut pergi dengan muka agak emosi juga. Setelah pelanggan tersebut pergi, saya malah dinasehati oleh teman saya yang juga seorang penjual, dia memang memperhatikan saya sedari tadi, dia berkata bahwa jika melayani pelanggan jangan begitu caranya, kita harus sopan dan mengalah, pelanggan adalah raja, saya yang merasa bersalah mengakui kesalahan saya tersebut dan ternyata pelanggan tadi kembali dan jadi membeli, dengan senyum saya meminta maaf atas kesalahan saya tadi saat melayani sang pelanggan.


Terkadang kita terlalu emosi saat berjualan, apalagi ketika mendapati pelanggan yang cukup menyebalkan, akan tetapi tetap saja kita adalah seorang penjual yang harus melayani sang raja yaitu pelanggan, jika anda pernah melakukan kesalahan seperti saya maka segera perbaiki kesalahan tersebut dan mulai belajar melayani pelanggan dengan baik.

Sekarang saya sudah banyak berubah, tentunya dengan bantuan dari para teman-teman pedagang dan pelanggan yang sering saya temui, saat ini ketika datang seorang pelanggan, maka saya akan berdiri dan menyambutnya dengan senyum, saya akan menyapanya dan bertanya kebutuhan yang dicarinya, jika tidak ada di toko saya, maka saya akan berusaha mencarikan toko lain yang menyediakannya, jika pelanggan menawar maka saya akan memberikan potongan harga namun jika memang harga nett maka saya akan memberikan penjelasan kepada pelanggan tersebut, ketika pelanggan tidak jadi membeli saya tetap tersenyum dan tidak menjadikan hal tersebut masalah. Tak lupa saya juga sering mengajak berbincang-bincang kepada pelanggan yang sedang memilih barang di toko saya, buatlah pelanggan betah, jangan didiamkan karena nantinya pelanggan akan merasa diabaikan dan tidak dihargai, jika pelanggan jadi membeli maka layanilah dengan baik, jangan lupa memberika wadah dan nota pembelian, dan jika perlu do'akanlah pelanggan agar barang yang dibelinya aman dan awet.

Pelanggan yang merasa dihargai saat membeli, nantinya akan senang dengan kita, mereka akan datang kembali untuk membeli barang dagangan kita, mereka tidak terlalu memperdulikan harga yang kita tawarkan, mereka lebih senang membeli karena kita adalah penjual yang mereka sukai.

baca juga : pilihan dalam usaha

Wirausahakan Updated at: 9:57 PM

0 komentar:

Post a Comment