Pedagang Harus Percaya Diri

Saya pernah mendengarkan kisah Ustad Yusuf Mansur ketika awal beliau berdagang, dia menjajakan dagangan Mpok Atiek, yaitu baju. Di awal beliau mau berdagang, mpok Atiek yang kurang percaya kepada Ustad YM, akhirnya hanya memberikan beberapa potong baju saja untuk menilai apakah beliau mampu berdagang, sedangkan Ustad YM yang percaya diri malah meminta banyak barang untuk dijualnya, sontak saja jawaban Ustad YM muda mengagetkan mpok Atiek, "mau dijual dimana, gimana caranya, emang bisa?" itu kata mpok Atiek, sedang Ustad YM muda dengan percaya diri menjawab "gampang mpok, ntar minta sama Allah Swt aja biar dicariin pembeli". Jawaban yang lugu yah heee, tapi itu adalah sebuah Believe, itu adalah sebuah kepercayaan yang memang harus dimiliki seorang pedagang.

Jika kita mau menjual sebuah produk, tentu saja ada pikiran yang negatif, apa produk itu laku, apa produk itu untung, apa nanti tidak rugi, dan lain sebagainya yang memang sudah sewajarnya pikiran itu ada dalam dunia usaha ini. Namun sebagi calon pengusaha yang sukses, tentu saja kita akan menghalau pikiran itu jauh-jauh, yang terpenting kita coba dulu, kita percaya pada diri kita sendiri, dan kita percaya nanti Allah Swt akan membantu kita untuk mencarikan jalan.
Saya sendiri dari awal berdagang juga terkadang memiliki sikap seperti itu saat akan menjual sebuah produk baru, namun saya percaya diri saja, saya coba dulu menjualnya dan jika belum berhasil maka saya akan membenahi kekurangan saya, jika tidak berhasil juga maka itu adalah sebuah pelajaran berharga bahwa saya salah memilih produk. Namun saya menikmati proses tersebut, itu adalah pelajaran yang takkan didapat oleh mereka yang tidak berani mencobanya. Kata siapa dunia usaha itu susah, nyoba aja belum, baru gagal sekali aja udah nyerah, siapa juga yang bilang dunia usaha itu mudah, belum pernah ngerasain dagangan sepi pembeli, barang rusak, dan uang habis. Dunia usaha ini berat bagi mereka yang dari awal mengiranya berat, dan mudah bagi mereka yang menganggapnya mudah, semua kembali kepada pemikiran kita sendiri.

Jadi seorang pedagang haruslah orang yang sangat percaya diri, tentu dengan ilmu bukan hanya maju perang tanpa senjata. Di mana ada keyakinan, di situ ada sebuah jalan, berusahalah dan temukan sendiri jalan rejekimu.

Wirausahakan Updated at: 9:24 PM

0 komentar:

Post a Comment