Petani atau Buruh Tani?


Hari terus berganti dan semakin banyak pelajaran hidup yang saya alami, dalam bidang perdagangan tentunya, karena saya sedang menikmati peran sebagai seorang pedagang saat ini. Entah suatu saat nanti jika Tuhan mengijinkan, saya juga ingin membuka usaha lainnya dari bidang jasa.

Beberapa hari ini saya sedang agak sibuk menata toko baru dan isinya, toko baru ini mau dibuat jualan kaos dan celana, mengingat sebentar lagi juga mau lebaran. Hampir satu minggu lebih mengecat dinding, membersihkan toko, menyiapkan perlengkapan, dan mendisplay toko agar terlihat lebih bagus ketika dilihat. Lelah memang rasanya, akan tetapi saya menyukainya. Oh iya, untuk sekedar informasi, saya membantu tanpa bayaran, bagi saya tidak masalah karena saya memang sedang banyak belajar dalam dunia wirausaha, saya ingin tahu segala hal yang berhubungan dengan wirausaha. Dan toko baju ini bukanlah toko saya, ini toko teman-teman saya, dan saya adalah seorang yang dipercaya menghandle toko karena teman-teman saya ada di kota lain.

Dalam kasus seperti diatas yang saya alami, saya adalah seorang buruh tani, dan teman saya adalah seorang petani, saya ibaratkan begitu saja hehehee. Seorang petani adalah pemilik lahan dan pemilik bahan untuk bertani, sedangkan buruh tani adalah orang yang mengurus lahan milik para petani dan mengambil keuntungan dari bagi hasil yang sudah ditentukan. Jika anda memikirkan bagaimana caranya memulai usaha tanpa modal dan sedikit resiko, maka jadilah seorang buruh tani. Tapi menjadi seorang buruh tani dalam dunia usaha bukanlah hal yang mudah, kepercayaan seorang petani sangat susah dicari. Bayangkan saja uang yang begitu banyaknya, dipercayakan kepada anda untuk diolah, dan hasilnya dibagi dengan anda, mungkin hanya sedikit buruh tani dalam dunia wirausaha dikarenakan para petani lebih suka menggarap lahannya sendiri atau mereka memilih membiarkan lahannya terbengkalai karena tidak mempercayai seorang buruh tani.

Sekarang anda sedang menjalani peran sebagai petani atau buruh tani? Atau anda ingin menjadi petani?  Jika anda menginginkannya, anda tentu harus memiliki lahan dan bibit pertanian, jika anda ingin menjadi buruh tani, anda tidak hanya memerlukan tenaga seperti buruh tani sesungguhnya, akan tetapi anda harus memiliki ilmu, kejujuran, semangat, dan segala sesuatu yang menunjang perjalanan usaha.


Wirausahakan Updated at: 7:16 AM

0 komentar:

Post a Comment