Sebagai seorang Muslim pernahkah anda mendengarkan rekaman ceramah ustad Yusuf Mansur tentang ujian dan azab, atau anda pernah membaca artikel terkait? Jika belum maka saya sarankan anda membacanya karena isi dalam ceramah tersebut jelas dan bisa dibuktikan dalam kehidupan. Untuk dunia wirausaha ujian dan azab juga ada, dan bisa kita pahami jika kita mau belajar.
Ujian dalam perniagaan adalah fase dimana kita harus bersabar dan pasrah kepada Allah, tidak usah jauh-jauh ambil contoh saja ketika dagangan sepi, apakah itu adalah sebuah ujian? Dagangan sepi adalah ujian dari Allah jika berlangsung tidak lama, tidak sampai membuat kita hancur, seperti sekolah saja kalau ujian hanya beberapa hari dan jika lulus ujian maka kita naik kelas untuk menanti ujian yang lebih berat. Salah satu penyebab ujian ini adalah karena Allah sayang kepada kita, dan ingin kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Kunci untuk menghadapi ujian ini adalah sabar dan menyerahkan semuanya kepada Allah, tentu saja dengan usaha dan do'a.
Azab adalah hukuman kepada kita ketika kita salah dan tidak mau memperbaiki kesalahan kita, sebagai contoh saat dagangan sepi maka akan berlangsung lama dan semakin mencekik, rasanya semua jalan keluar sudah ditutup oleh Allah, tidak hanya dagangan sepi, terkadang dagangan ramai akan tetapi semakin merugi, atau jika dagangan lancar maka kesehatan semakin memburuk atau keadaan hidup semakin buruk dan buruk hingga tidak bisa hidup tenang. Penyebab azab ini adalah karena perilaku kita yang salah, banyak berbuat dosa, dan meninggalkan kewajiban kita, semua hal yang membuat Allah murka kepada kita. Untuk menghadapi azab ini kita diwajibkan untuk taubat nasuha, taubat yang sebenar-benarnya, jika ingin memperbaiki hidup maka segera jauhi dosa, dekati Allah, mohon ampunannya, dan perbaiki diri agar tidak jatuh ke dalam lubang kelam lagi.
Sebagai seorang pedagang yang memiliki akal, maka ketika keadaan seperti ini dialami, segeralah berfikir dan bandingkan, apakah ini azab atau ujian, jika azab maka bertaubat akan tetapi jika hanya ujian maka bersabarlah.
Jika warung ini tiba tiba sepi pendapatan pun drastis menurun dan saya pun males untuk mengurus nya apa yg harus kita lakukan pa ustad
ReplyDelete