Semoga anda-anda semua tidak mengalami kejadian yang saya alami sebelumnya, karena mungkin saja keadaan dan akhirnya akan berbeda. Saat awal memulai usaha perdagangan, saya sempat tidak diizinkan untuk melanjutkan usaha saya, alasannya sepele saja waktu itu, orang tua saya ingin agar saya mendapatkan pekerjaan yang nyaman dengan gaji besar di sebuah kantor atau instansi, lagipula dengan keadaan awal saya dalam usaha cukup memprihatinkan waktu itu, jadi mereka mungkin saja merasa kasihan dengan keadaan anaknya ini. Namanya juga hobby dan jalan hidup, saya bukannya membantah perintah orang tua, tapi saya memiliki jalan sendiri sebagai seorang pria.
Sekedar mengingatkan bahwa "ridha Allah bergantung kepada ridha orang tua" maka berhati-hatilah saat anda berseberangan dengan orang tua, jangan melawan mereka dan jangan membantah mereka. Jika terjadi sebuah perbedaan pendapat, maka kita harus berfikir jernih, kita sudah diberi otak untuk berfikir, bukan cuma otot saja. Saat saya mendapat lampu merah dari orang tua untuk meneruskan perdagangan saya, akhirnya saya memikirkan jawaban yang baik agar orang tua saya bisa percaya kepada saya, tentunya dengan kata-kata yang lembut agar tidak seperti menggurui atau menolaknya mentah-mentah, saat itu saya berkata kepada mereka bahwa wirausaha adalah jalan yang saya inginkan, hoby yang saya tekuni, dan cita-cita saya, jika saya harus mengikuti saran orang tua dan bekerja di kantor atau instansi, maka saya seperti bertarung dengan hati nurani saya sendiri karena itu bukan keinginan saya. Dengan latar belakang seorang ayah yang juga seorang pedagang, akhirnya mereka menyadari keinginan saya dan memberikan izin untuk saya meneruskan jalan usaha dalam perdagangan.
Memang tidak semua orang tua mau mengerti, terkadang mereka lebih mempercayai sebuah kantor atau instansi untuk masa depan anaknya, itu pendapat mereka dan kita harus menghargainya juga. Akan tetapi bagi seorang yang memiliki jiwa wirausaha, otaknya selalu berfikir tentang usaha, hatinya mempercayai jalan wirausaha, dan kakinya berjalan di jalan yang sulit yaitu jalan wirausaha.
Untuk siapa saja yang sekarang sedang mendapatkan tantangan dengan penolakan keinginannya dalam dunia wirausaha dari orang tua, saudara, pasangan, atau orang terdekat lainnya, maka jangan kecewa dan jangan menyerah, selalu ada jalan jika kita memiliki sebuah niat (anda bayangkan saja untuk mereka yang memiliki niat buruk, Allah masih memberikan jalan, apalagi kita yang berniat baik untuk mencari rizki-Nya dengan cara berwirausaha). Berfikirlah ketika mendapat sebuah tantangan, jawablah penolakan mereka dengan jwaban yang baik, tunjukkanlah dengan sebuah bukti pencapaian.
baca juga (jalan pilihan dalam wirausaha)
0 komentar:
Post a Comment