Sukses? Mau Mendaki atau Ambil Jalan Pintas







Dalam perjalanan usaha saya, banyak sekali saya menemui teman-teman seperjuangan yang cepat sekali sukses, terkadang saya merasa ingin seperti mereka, saya juga seorang manusia yang ingin merasakan sukses dan berhasil, akan tetapi setelah meneliti lebih dalam ternyata mereka memakai jalan pintas untuk mempercepat usahanya, atau yang sering disebut sukses instant.

Mereka yang mengambil jalan pintas biasanya memiliki modal yang besar untuk langsung menjadi pengusaha besar, omset dan kualitas usaha mereka sangat cepat dan membuat kita tergiur, bagi mereka yang tidak memiliki modal besar, pinjaman bank atau rentenir adalah pilihannya, mereka juga terlihat cepat sukses dan hanya beberapa bulan saja sudah memiliki cabang usaha di tempat lain. Namun bagi saya yang memang lamban dan agak sedikit takut dengan resiko jalan pintas tersebut, saya memilih untuk tetap mendaki sembari bersyukur dengan jalan yang telah Tuhan pilihkan untuk saya.

Selang beberapa tahun, keadaan berubah dan prediksi saya ada sedikit yang nyata dan saya melihatnya sendiri, saat itu orang-orang yang memulai usaha dengan modal besar mulai menutup usaha mereka, katanya usaha mereka sepi, bagi yang memulai dengan pinjaman bank, mereka sudah tutup terlebih dahulu dan meninggalkan hutang yang lumayan besar dan tentunya bunga yang harus terus dibayarkan juga, saya dan teman-teman lain yang lambat ini, Alhamdulillah masih terus berusaha mendaki hingga sekarang. Jadi ternyata benar, semua yang instant tidaklah sehat.

Mendaki untuk menuju sukses adalah sesuatu yang berat dan kita harus mengakuinya juga bahwa terkadang dengan cara ini, sukses seakan hanya mimpi dan cita-cita yang entah kapan akan terwujud, akan tetapi bagi mereka yang mau berusaha tentunya harapan selalu ada dan saya juga sangat yakin dengan harapan ini. Jalan pintas yang diambil sebagian orang terkadang juga baik, tapi hanya sebagian saja yang memang memiliki cara yang sangat profesional, tapi mereka adalah pemain lama yang sudah paham dan fasih dengan dunia usaha, kita yang masih baru sebaiknya jangan langsung mengikuti mereka.

Jadi jalan mendaki atau jalan pintas yang akan kita ambil dalam menuju sebuah kesuksesan? Pilihan ada pada diri kita masing-masing.

Wirausahakan Updated at: 9:27 PM

0 komentar:

Post a Comment