Ketika dagangan sepi, saat itulah terkadang pedagang merasa sedih. Mau apa juga susah rasanya, gak bisa bohong lah namanya juga sepi dagangannya, dibawa senyum tetep aja keliatan cemberut tuh muka. Sebenarnya udah pernah saya tulis artikel tentang dagangan sepi, tapi saya ingin menuliskannya lagi dan memberi beberapa tips yang saya lakukan.
Ketika dagangan sepi, maka coba kita cari penyebabnya, apa karena kurang promosi atau karena dagangan kita adalah dagangan musiman, tapi jika dagangan barang pokok dan terus sepi maka perlu ada pembenahan, biasanya pada kualitas dan harga, 2 hal tersebut penyebab utama dari dagangan sepi. Coba survei kualitas dan harga di tempat lain, jika ada kesalahan maka segera perbaiki agar kita tidak terus terpuruk.
Mulai lakukan langkah sederhana, misal memulai perdagangan lebih pagi dan menutupnya lebih dari jam biasa, artinya menambah jam kerja, sedikit berkorban agar keadaan berubah. Kemudian mulai membenahi dagangan kita, beresi dan bersihkan barang dagangan, rubah tampilan dan mencoba display baru yang akan membuat dagangan kita menjadi terasa segar ketika dilihat.
Tiada usaha tanpa do'a, coba benerin ibadah kita, tambah lagi ibadah sunah, jangan lupa sodakoh (sodakoh di kala susah lebih greget tentunya), perbaiki hubungan dengan Tuhan kita, jangan semakin menjauhi-Nya, karena rejeki kita diatur oleh Tuhan, mintalah kepada-Nya dan serahkan semuanya.
Kalau sudah terlalu parah sepinya, misal sebulan tanpa melakukan penjualan sekali pun, maka sebaiknya segera rubah jalan usaha, entah pada barang dagangan atau tempat jualan, ataupun yang lainnya yang kira-kira menjadi penyebab sepinya dagangan, jangan menjadi pasif karena seorang pedagang adalah orang yang aktif.
Beberapa tips yang sangat sederhana semoga bisa bermanfaat bagi pembaca, salam sukses berwirausaha.
baca juga : tantangan usaha sesungguhnya
0 komentar:
Post a Comment