Aku adalah karyawan di salah satu minimarket yang terkenal dan sudah bekerja lebih dari 5 tahun dengan gaji di kisaran UMR. Awalnya gaji itu cukup untuk memenuhi kebutuhanku, bahkan aku bisa membeli motor secara kredit. Tapi setelah aku menikah dan punya anak dan mertua menyuruhku untuk membangun rumah sendiri, maka gaji yang aku dapatkan dari pekerjaanku jadi terasa sedikit sekali. Jangankan memikirkan untuk membangun rumah, memenuhi kebutuhan keluargaku saja sudah susah banget.
Source : Pexels |
Cukup lama aku memikirkan cara mendapatkan uang demi bisa mencukupi kebutuhan dan membangun rumah. Sempat terpikir untuk keluar kerja dan mencari pekerjaan baru yang gajinya lebih besar, tapi resikonya terlalu berat jika mengingat kondisi yang menjepit. Belum lagi saat itu susah banget mencari kerja. Sempat juga kepikiran untuk membuka usaha, tapi modal dari mana coba?
Akhirnya aku coba meminta saran kepada beberapa kenalanku dan aku mendapatkan saran yang lumayan bagus. Aku tetap bekerja, tapi sembari jualan online. Modalnya dari mana? Aku disarankan untuk menjadi dropshipper dan dengan dibantu istri yang jadi ibu rumah tangga, aku memulai bisnis sampingan itu.
Awal memulai begitu sulit, aku mencari juragan yang bisa diajak kerjasama. Penolakan demi penolakan berkali-kali aku alami, tapi tidak membuatku menyerah. Dan setelah berjuang mencari juragan yang bisa diajak bekerjasama, akhirnya aku mulai mendapatkan jalan. Satu per satu aku mendapat kenalan juragan yang produknya boleh ku promosikan.
Source : Pexels |
Bermodalkan foto produk dan sedikit informasi yang diberikan oleh juraganku, aku mulai mempromosikan jualanku. Media utama yang aku pilih adalah Facebook, alasannya karena aku tidak punya modal untuk beriklan dan aku tidak terlalu paham dengan media promosi di tempat lain. Dengan modal dan kemampuan seadanya, aku terus mempromosikan jualanku.
Aku harus menunggu sekitar 1 bulan hingga mendapatkan pembeli pertamaku. Satu peroduk terjual dan aku mendapatkan komisi dari juragan. Jumlahnya kecil, untuk membeli susu saja tidak akan cukup. Tapi aku begitu bahagia karena perjuanganku mulai membuahkan hasil.
Seiring waktu berjalan, aku terus menambah produk dagangan dari juragan lain dan melakukan promosi terus-menerus. Pembeli berdatangan dan komisi terus bertambah. Aku dan istri sudah sepakat, bahwa hasil dari dropship ini harus ditabung demi keinginan untuk membangun rumah. Dan Alhamdulillah, rejeki terus berdatangan seiring banyaknya produk yang aku pasarkan.
Source : Pexels |
Hampir 3 tahun aku menjalankan usaha sampingan ini sembari aku tetap bekerja. Rasa lelah dan jenuh sengaja aku singkirkan demi cita-cita. Dan setelah sekian lama berjuang, tidak terasa tabunganku sudah lumayan banyak. Setidaknya bisa digunakan untuk membangun rumah sederhana.
Sebagai gambaran, pada beberapa bulan awal memulai bisnis dropship, saya memasarkan 5 produk dari 5 juragan berbeda. Komisinya beragam, ada yang Rp 20.000, 00, ada yang Rp 50.000, 00, ada yang Rp 100.000, 00, dan ada pula yang komisinya mencapai Rp 200.000, 00, atau bahkan lebih. Produknya beragam, mulai dari pakaian, produk elektronik, kasur, handphone, dan lain sebagainya.
Jika sedang ramai pembeli, aku bisa menjual antara 50-100 produk setiap bulannya. Hitunglah komisi yang ku dapat sekitar Rp 30.000, 00. Jadi setiap bulannya aku bisa mendapatkan penghasilan antara 1,5-3juta.
Tahun pertama aku sudah menjalin kerjasama dengan belasan juragan dan aku boleh memasarkan produk mereka dengan komisi yang lumayan. Tahun kedua aku punya produk yang semakin banyak dan di tahun ketiga, aku bahkan mulai keteteran karena pekerjaanku yang tidak bisa ditinggal dan semakin banyaknya pembeli yang harus aku layani setiap harinya.
Sekian lama berlalu, penghasilan dari komisi dropship yang aku jalani bahkan berkali-kali lipat lebih besar dari gajiku. Sempat kepikiran untuk resign, tapi istriku tidak mengijinkan. Akhirnya aku tetap menjalani kehidupan yang semakin menyibukkan ini.
Meski merasa lelah dan jenuh, tapi Alhamdulillah setelah 3 tahunan menjalani bisani sampingan ini, akhirnya tabunganku yang hampir 100% berasal dari komisi dropship sudah lumayan banyak. Dan aku mulai membeli beberapa bahan bangunan untuk membangun rumahku sendiri.
Semua butuh proses, butuh kesabaran, butuh kerja keras, dan setelah mencapai tujuan yang awalnya terasa mustahil, barulah aku sadar bahwa hasil tidak akan menghianati kerja keras.
0 komentar:
Post a Comment