Sudah Sukses, Jangan Pelit untuk Membagikan Ilmu

Saya mau cerita dulu yah, beberapa waktu yang lalu saya ketemu orang yang sudah sukses dalam bisnisnya dan ia pun terkesan memamerkan hasil yang ia dapatkan dari perjuangannya itu. Namun, ketika saya memintanya untuk mengajari saya supaya saya bisa ikut sukses seperti dia, nyatanya ia seakan menjauh dan enggan untuk membantu.


Yang lebih parah lagi juga ada, mereka yang sudah sukses ketika dimintai bantuan untuk membagikan ilmu malah meminta imbalan. Alasannya klasik banget, "ilmu itu mahal", katanya. Yah, kalo saya sih malah gak jadi respect sama orang kayak gini karena mereka belum sukses, toh nyatanya ilmu yang ia punya juga masih mau diuangkan juga.

Bagi saya pribadi, yang namanya ilmu itu penting untuk dibagi-bagi loh karena ilmu yang bermanfaat kan pahalanya mengalir terus. Sedangkan uang, kalaupun jumlahnya berlimpah pasti akan habis pula karena jumlah rejeki yang kita dapat sebenarnya sebanding dengan kebutuhan yang kita punya. Itu merupakan keyakinan saya pribadi.

Saya sendiri cukup lama menggeluti bisnis, tapi mungkin menurut banyak orang, saya itu belum sukses atau bahkan dianggap produk gagal kali yah. Bahkan jarang banget ada orang yang meminta bantuan atau sharing masalah bisnis dengan saya. Makanya saya seneng nulis, salah satunya di blog ini demi bisa membagikan ilmu pas-pasan saya yang mungkin bisa bermanfaat bagi orang lain yang mampir ke blog ini.

Rasanya tuh ada perasaan bahagia kalau apa yang kita bagi bisa bermanfaat bagi orang lain dan kita merasa bahwa hidup kita, perjuangan kita, dan usaha kita bisa bermanfaat. Tentu bukan dalam hal uang dan kekayaan semata loh maksudnya, bisa memberikan informasi juga bermanfaat kan?

Banyak loh orang yang pelit banget untuk membagikan ilmunya, mereka merasa telah berjuang habis-habisan untuk sukses. Mungkin pengalaman buruknya dalam membangun bisnis juga ikut andil dalam sikap pelitnya itu. Jadi, mereka punya prinsip bahwa ilmunya itu hasil kerja kerasnya, yang kalau dipikir secara halus lagi, ia telah mengesampingkan campur tangan Tuhan yang telah menitipkan pengetahuan dan keberhasilan padanya.

Jika kita memberikan sesuap nasi kepada orang lain, maka itu hanya akan membuatnya kenyang dalam beberapa saat saja. Namun jika kita memberikan benih padi, mengajarinya bertani, maka itu akan membuatnya terhindar dari kelaparan sepanjang ia masih mengolahnya.

Ilmu itu penting banget, dapetnya pun susah, tapi, ada tapinya, kita gak boleh pelit dalam membagikannya kepada orang lain.

Wirausahakan Updated at: 10:40 PM

0 komentar:

Post a Comment