Waspadalah Para Pengusaha Barang Bekas, Jangan Sampai Anda Jadi Korban Penipuan

Menjadi seorang pengusaha barang bekas merupakan salah satu pilihan yang sangat bagus karena dari barang bekas pakai itu terkadang bisa mendatangkan keuntungan yang berlipat ganda. Misalnya saja para penjual handphone bekas, mereka bisa membeli hape dengan harga puluhan ribu saja dan dengan tambahan sedikit modal untuk memperbaiki kerusakan yang ada, maka harganya bisa melambung hingga ratusan ribu bahkan jutaan Rupiah.


Namun jangan terlalu nyaman dahulu terhadap bisnis yang anda jalani karena segala sesuatu punya resiko yang harus dihadapi. Dan, resiko pengusaha barang bekas adalah rentan sekali berhubungan dengan para pelaku kejahatan. Meski mereka tidak ingin melakukan kejahatan atau bekerjasama dengan para penjahat itu, namun ketika nasib tidak beruntung maka bukan tak mungkin bisa terbawa dalam masalah besar itu.

Salah satu teman saya menceritakan nasib naas yang dialami oleh penjual laptop bekas, sudah bertahun-tahun dia menjalankan bisnis ini dan banyak keuntungan yang ia peroleh. Dengan membeli laptop bekas dan memperbaikinya kembali, ia bisa menjual barang itu dengan harga mahal. Dalam setiap transaksi, setidaknya ratusan ribu bisa masuk ke kantongnya dengan cepat dan mudah.

Nasib naas itu datang ketika ada salah satu orang yang menjual laptop bekas dengan harga yang cukup murah, padahal kondisinya masih lumayan bagus. Tanpa pikir panjang, teman saya langsung membelinya dan bersiap untuk menjual tanpa memperbaikinya kembali karena memang tak ada masalah yang berarti. Lewat beberapa hari, datanglah pak polisi yang langsung menciduknya dengan tuduhan sebagai penadah barang curian, ia pun masuk ke dalam bui untuk menjalani proses hukumnya.

Meski sudah mengelak dan menjelaskan kejadiannya namun nyatanya ia tetap saja dianggap bekerjasama dengan pelaku kejahatan dan ia mendapatkan denda, untungnya tidak sampai dipenjara karena kejadian itu. Bukannya untung, ia malah kehilangan uang, kehilangan laptop dan harus membayar denda atas kejadian itu. Akhirnya ia pun trauma dan enggan menjalankan bisnis itu lagi.

Teman saya yang lain juga mengalami nasib yang hampir sama, ia menjadi penjual hape bekas yang sudah lama beroperasi. Sayangnya ketika ia membeli salah satu hape dari penjual misterius, ternyata ia harus berurusan dengan hukum karena dikira sebagai penadah, untungnya ia bisa keluar dari kasus itu dengan bersih tanpa harus mengeluarkan denda dan tuduhannya hilang karena memang tak bersalah.

Bisnis barang bekas memang sangat menguntungkan, namun resikonya juga lumayan besar karena banyak pelaku kejahatan yang berkeliaran dan ingin menjual barang curiannya dengan cepat. Hati-hati untuk anda yang menjalankan bisnis barang bekas, tetaplah waspada dan curiga karena bukan tak mungkin nasib naas yang dialami teman saya bisa terulang kembali.

Wirausahakan Updated at: 10:30 PM

0 komentar:

Post a Comment