Informasi Tentang Sistem Bisnis 'Jemput Bola' yang Menjadi Andalan Pengusaha Masa Kini

Beberapa tahun yang silam saya membaca sebuah pertanyaan yang diajukan oleh seseorang kepada pengusaha sukses. Orang tersebut bertanya tentang peluang bisnis warung kelontong, namun sang pengusaha menjawab bahwa sistem bisnis itu akan segera tenggelam di masa mendatang. Saya pikir itu adalah hal yang lucu, namun ternyata itu adalah sebuah kenyataan di jaman sekarang.


Setiap pagi saya mendapati banyak sekali pedagang di depan rumah saya, mulai dari penjual sayur, penjual bumbu masak, penjual tahu-tempe, penjual ikan, penjual makanan, dan lain sebagainya yang menjajakan dagangannya langsung ke pelanggan.

Karena fenomena penjual yang mendatangi pembeli itu, ada salah satu warung yang akhirnya kalah saing dan kini mulai meredup bahkan hampir gulung tikar.

Kalau dipikir-pikir, para penjual yang langsung mendatangi pembelinya menang banyak daripada warung sayur tetangga. Pasalnya mereka menyediakan sayur segar dengan harga murah dan diantar langsung ke depan rumah, tentu saja pembeli lebih memilihnya ketimbang harus ke warung yang kadang menyediakan sayur layu dengan harga mahal dan pelayanan yang kurang memuaskan.

Sistem bisnis 'jemput bola' ini bahkan sudah digunakan oleh banyak pihak di jaman sekarang, bukan hanya pengusaha muda yang baru memulai bisnisnya namun juga para pengusaha besar yang ingin tetap menjaga pelanggannya.

Saat ini kita sering melihat karyawan minimarket yang mengirimkan orderan pembeli, bank yang membuka layanannya di pasar secara langsung, bahkan perusahaan luar negeri seperti Google saja mau mendatangi pengusaha untuk menawarkan jasa iklannya secara langsung. Keren kan?

Ternyata dengan semakin majunya jaman, banyak orang yang semakin ingin dimanjakan saat berbelanja. Mungkin hal itu pula yang membuat bisnis online menjadi sangat populer di masa kini karena tingkat pelayanannya yang sangat memanjakan pembeli.

Kalau saat ini anda memilki bisnis yang sedang maju dan tetap di tempat, ada baiknya anda mulai mencoba strategi jemput bola ini agar pelanggan anda tidak berpindah ke lain hati. Masalahnya ada banyak pesaing yang mengintai kekurangan bisnis anda dan siap menghancurkannya dengan lembut seperti nasib warung sayur di atas.

Wirausahakan Updated at: 10:56 PM

0 komentar:

Post a Comment