Cara Saya Menghadapi Persaingan Harga yang Tidak Wajar

Saya menjual barang A dengan harga 200ribu, kemudian saya mencoba mencari tahu harga pesaing yang ada di sekitar tempat jualan saya. Yang saya dapati, kebanyakan penjual lain memasang harga di atas saya dengan kisaran 220-250ribu, ok saya tenang saja karena masih memiliki harga barang yang lebih murah dari pesaing saya.


Namun masalah datang saat saya mencoba memeriksa harga di online, ebusyet banget harga yang ditawarkan sama penjual online di kisaran 180ribu. Saya masih tidak percaya dengan harga itu, lah orang saya beli harga grosirnya di kisaran harga itu kok. Saya cek kembali dan periksa keaslian barang yang pesaing jual, ternyata benar saja, itu asli dan harganya memang segitu.

Mulai deh saya pusing memikirkan caranya untuk bisa bersaing dengan penjual lain di dunia maya, karena saya tahu bahwa pasar online saat ini sangat menguntungkan dengan banyaknya peminat dan terbuka lebarnya lahan jualan yang ada.

Berbagai cara saya lakukan untuk bisa bersaing dengan para penjual yang banting harga tersebut, namun ternyata saya masih gagal dan hanya sedikit saja yang mau membeli produk saya lewat toko online yang saya buat. Sedih rasanya kalau begini keadaannya, namun mau bagaimana lagi inilah persaingan bisnis yang semakin tidak wajar.

Kalau saya pikir-pikir kembali, jika saya ikut menjual dengan harga 180ribu, maka bukannya untung yang ada malah saya mengalami kerugian karena setelah dipotong ongkos kirim dan berbagai pengeluaran, maka saya akan kehilangan uang 5ribu jika ada pembeli yang berminat. Weleh-weleh bisnis macam apa ini kalau cuma nyari pelanggan tapi gak dapat untung!

Setelah saya mencoba berfikir dan mencari solusinya, akhirnya saya mendapatkan jalan keluar yang menurut saya cukup berhasil. Saya tetap bersiang di dunia online dengan barang dagangan saya, namun saya tidak mengincar pasar Nusantara, akan tetapi saya mengincar pasar lokal di daerah saya saja. Misalnya saya ada di Surabaya, maka saya maksimalkan promosi online untuk kawasan Surabaya dan sekitarnya saja yang masih terjaga harganya, saya tidak mengincar Bandung dan Jakarta yang memang memberikan penawaran barang dengan sangat murah.

Alhasil cara yang saya pakai ini cukup berhasil loh, banyak pelanggan yang datang langsung dari luar kota setelah melihat iklan saya, dan tak jarang banyak dari mereka yang membeli melalui online karena percaya dengan saya yang memberikan keterangan jelas dan dapat dipertanggung jawabkan. Selain itu, faktor asal juga sangat mempengaruhi, misalnya saja saya ingin membeli baju toh ternyata ada tetangga yang jual, tentu saya lebih memilih beli di tetangga donk, selain menambah silaturahim juga tentunya lebih aman.

Persaingan harga saat ini sudah benar-benar tidak wajar, bukan pedagang lagi yang main di media online, namun para distributor sudah langsung bermain di dunia online sehingga harga tidak terjaga di pasaran. Hati-hati dengan usaha anda, persiapkan diri anda, dan jangan mundur, hadapi saja perubahan jaman itu!

Wirausahakan Updated at: 12:34 AM

6 komentar:

  1. pak sharing donk
    wa aja di 087724023329
    saya juga mengalami hal yang sama
    thanks

    ReplyDelete
    Replies
    1. disini aja bos biar ada yang lain ikut join kan enak banyak yang sharing juga, saya masih pemula juga hehe

      Delete
  2. Saya blm pernah jual online sama sekali.. Bagaimana memulai nya? Diimana promosi nya? Siapa target saya? Bisa bantu saya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. anda bisa memulainya dari toko online, marketplace, sosmed, dll.
      memulainya dengan belajar dan mencoba
      promosi bisa melalui program periklanan berbayar (google, fb, twitter, instagram, marketplace, dll)
      target sesuaikan dengan produk dan jasanya

      mungkin hanya saran saja yang bisa saya bantu

      Delete
  3. iya gila jaman sekarang, kita yang diluar kota, distributor lokal menjual diatas harga online kepada kita. otomatis harga kita pasti lbh mahal lagi, customer membandingkan dengan hrg online. jaman edan nih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. kenyataannya seperti itu gan,
      makanya kalo gak bisa ngimbangin bisa kacau balau deh bisnisnya

      Delete