Jalur tikus atau rat race merupakan salah satu jalan alternatif yang tidak disarankan, tidak diajarkan, dan tidak diperbolehkan dalam hidup ini. Entah dalam dunia usaha, dunia pendidikan, dunia kesehatan, dan bidang lain yang memiliki tujuan utama untuk sukses, hal ini adalah tindakan seorang pengecut yang bodoh.
Namun sayangnya banyak sekali orang yang tetap memilih jalur tikus demi mencapai tujuannya dengan cepat, kalau dulu mereka memilih praktek perdukunan entah dengan cara nyupang atau menyembah pohon, dan kini cara seperti itu sudah berganti dengan hal yang lebih modern, salah satunya yang paling terkenal adalah korupsi.
Apa jadinya para pemilig jalur tikus ini? Kalau dahulu kala, mereka yang melakukan praktek perdukunan dan menjual jiwanya kepada setan demi kekayaan akan segera kehilangan anggota keluarganya bahkan dirinya sendiri, kalau saat ini mereka rasanya lebih aman dari hal menakutkan seperti itu, biasanya penjara yang menjadi pemberhentian mereka untuk sementara (saja).
Jalur tikus dipilih banyak orang karena mereka tidak sabar menikmati perjuangan hidup, mereka merasa spesial dan layak mendapat kekayaan dengan cepat dan mudah. Berbagai kecurangan mereka anggap sebagai hal yang sangat cerdik, padahal itu adalah kejahatan yang menjauhkan mereka dari jalur sukses yang sebelumnya telah ditempuh dengan kerja keras berdarah-darah.
Tidak ada kesuksesan yang instant, karena jika ada maka hal kesuksesan itu juga akan habis secara instant, jadi berfikirlah dengan cerdas kenapa Tuhan membuat kita berjuang? Itu hanya utuk membangun wadah kesuksesan kita agar tidak cepat habis dan hilang dengan cepat. Kita kan yang penting kalau hidup di dunia ini gak banyak-banyak butuhnya, yang penting uang ada terus kebutuhan sedikit, yes?!
sumber gambar : centonomy.com
Saya sering mendengar para pelaku yang mengambil jalur tikus, mereka menceritakan bagaimana susahnya hidup mereka dan keputusan mereka mengambil jalur tikus sebenarnya telah mereka sadari bahwa hal itu salah, namun mereka membela diri mereka dengan mengatakan bahwa keadaanlah yang memaksa mereka. Tapi mereka ternyata seorang pecundang, mereka tidak pernah tahu kalau masih banyak orang yang lebih susah dari mereka. Hidup ini berat, penuh perjuangan, kita hidup dengan banyak orang di luar sana, jangan pernah menganggap diri kita spesial dan layak mendapat hal baik dengan cepat, karena mereka yang sukses juga mengalami perjuangan panjang yang berat.
0 komentar:
Post a Comment