Cerita Sukses Penguasaha Rak Dinding & Furniture yang Memulai dari 0

Saat ini banyak sekali peluang usaha yang ada di sekitar kita, entah peluang itu terlihat jelas ataupun masih terkubur dan menunggu kita untuk menggalinya. Seperti kisah teman saya yang bisa menggali peluang usaha yang hampir tak dilirik orang, menjadi usaha yang membuatnya sukses di usia yang masih sangat muda seperti saat ini.

Berawal dari waktu luang ketika selesai merampungkan kuliahnya, sembari mencari kerja, teman saya iseng membuat beberapa hiasan dinding dari kayu bekas yang ada di sekitar rumahnya. Dengan bantuan informasi di internet, dia mulai membuat satu demi satu hiasan dinding yang dipajang di kamar dan ruang tamu di rumahnya. Iseng dia mengambil gambar hiasan dinding tersebut dan mengapload ke akun Facebook miliknya, dan tanpa dia sangka ternyata beberapa temannya berminat dan memesan kepadanya.

Satu per satu pesanan dia selesaikan dan dikirim ke temannya, bayaran masuk ke kantongnya, dan setelah dihitung-hitung ternyata keuntungan dari usaha ini cukup menggiurkan dan prospek. Akhirnya teman saya menekuni usaha ini, dia mulai membuat gambar desain rak dinding minimalis yang bagus, lalu dia promosikan di internet dan hasilnya luar biasa, pesanan berdatangan dari berbagai daerah, bahkan menurutnya ada beberapa pemesan yang berasal dari luar jawa yang ongkos kirimnya bisa mencapai ratusan ribu hanya untuk satu buah rak dinding kecil yang dihargai dengan angka Rp 300,000, 00, jadi kalau dihitung bisa 2x lipat harganya.

Setelah beberapa kali sukses dengan pesanannya, teman saya tidak langsung puas, dia terus belajar dan belajar dengan bantuan informasi di internet dan berbagai percobaan. Teman saya menggabungkan keahlian membuat furniture tradisional dengan tambahan sentuhan modern yang bagus, hasilnya berbagai produk yang dia buat sangat diminati oleh pembeli.

Beberapa waktu yang lalu, saya mendengar kabar kalau kini dia sudah tidak menerima pesanan rak dinding dan memilih untuk menerima pesanan pembuatan ruangan minimalis, jadi dia benar-benar naik kelas. Satu ruangan kecil dengan beberapa tambahan furniture dihargai sekitar 5juta, dan dalam satu minggu sudah antri hingga 2-3 pemesan yang kadang membuatnya harus lembur tiap malam.

Salah satu kelemahan yang dia punya adalah susah bekerja sama dengan orang lain, jadi dia mengerjakannya sendiri, kalaupun ada yang membantu biasanya hanya saudara atau teman dekatnya. Andaikan saja dia langsung bergerak membuat usaha dengan sistem yang bagus, saya rasa kesuksesan hanya menunggu waktu saja untuknya.

 
sumber gambar : ryojeo.wordpress.com

Ini adalah salah satu peluang usaha yang menurut saya sangat hebat, usaha yang memang sudah banyak dijalankan oleh orang-orang, namun belum tersentuh dengan kemajuan teknologi saat ini. Kini adalah jamannya internet dan smartphone, kalau bisa memaksimalkan itu maka kita akan dipermudah dalam melakukan berbagai hal dalam dunia bisnis.

Wirausahakan Updated at: 10:04 PM

0 komentar:

Post a Comment