Akun Bukalapak Dibandrol dengan Harga 8Jutaan, Kok Bisa?

Bukalapak adalah salah satu toko online yang menurut saya saat ini menjadi penguasa di Indonesia, hampir di semua halaman internet akan muncul iklan dari bukalapak entah itu penawaran barang dagangan, penawaran instal aplikasi, atau penawaran promosi lainnya. Itu hanya di dunia maya, sedangkan di koran, majalah, TV, bahkan di media promosi lainnya, banyak sekali iklan tentang Bukalapak yang bertebaran.

Sebenarnya Bukalapak membantu banyak pengusaha mikro di Indonesia untuk berkembang dengan menyediakan sebuah tempat promosi untuk jualan di dalamnya, saya pribadi salut dengan toko online yang satu ini, mereka sangat profesional dan serius dalam membangun tokonya itu. Kita akan dimudahkan ketika ingin menjadi pelapak di dalamnya, pendaftaran gratis, dibantu dengan berbagai tutorial, dibantu dengan berbagai cara agar bisa berkembang, kurang apa lagi coba? Yang kurang ya karena kita belum ikut berpartisipasi menjadi pelapak di dalamnya (saya bukan tim promosi bukalapak loh yah).

Kemarin saya kaget ketika melihat sebuah postingan di salah satu forum, salah satu anggota forum tersebut mengiklankan akun bukalapak miliknya dengan harga yang cukup fantastis yaitu Rp 8.000.000, 00. Waktu saya baca postingan itu, awalnya saya kurang percaya karena menurut pengetahuan saya akun di BL kan buatnya gratis, loh ini kok bisa dijual dengan harga yang cukup tinggi, memang apa spesialnya ini akun?

Usut punya usut, setelah saya mendalami membaca postingan itu akhirnya saya tahu bahwa akun bukalapak hampir sama seperti sebuah tanaman, jika pemiliknya punya keseriusan dalam merawatnya maka akan tumbuh lebih subur dibandingkan yang lain. Sama seperti si pengiklan ini, dia merawat akunnya dengan berbagai tools khusus, rahasia khusus, dan berbagai ilmu dalam dunia maya yang membuat akun miliknya berada di posisi yang menguntungkan dalam bisnis ini.

Si pelapak ini hanya menjadi seorang dropshipper (jualin barang orang), nah menurutnya dalam satu bulan keuntungannya di angka 1,5juta hanya menjadi dropshipper saja. Saya benar-benar terinspirasi dengan orang yang satu ini, dia bisa mengambil celah keuntungan yang ada saat ini, dengan berbagai ilmu yang dimilikinya dia bisa mendapatkan uang dengan modal yang kalau saya bilang sangat kecil.

Kalau sudah menghasilkan kenapa dijual? Pertanyaan pertama saya waktu membaca iklan itu, dan sang pelapak dengan jujur menjawab bahwa dia kehabisan modal untuk mengurus akun bukalapak miliknya itu. Loh dropship kok modal? Iya kan kalau jualan di BL uang pembayarannya dipending dulu sampai si pembeli menyatakan bahwa barangnya sudah sampai dengan selamat. Owwh begitu!


Lihat? Akun bukalapak yang dibuat dengan gratis saja bisa dijual dengan harga jutaan, kenapa kita yang memiliki modal untuk usaha belum bisa mendapatkan keuntungan yang wah? Introspeksi diri jangan-jangan kurang berdo'a, atau mungkin kurang usaha, kurang kerja keras, kurang semangat dan serius.

Wirausahakan Updated at: 9:14 PM

0 komentar:

Post a Comment