Suatu ketika saya ingin membuat usaha pembudidayaan ikan air tawar, saat itu saya ingin membudidayakan ikan lele, namun sayangnya halaman rumah saya sempit dan tidak ada ruang kosong yang tepat untuk membuat sebuah kolam ikan yang baik. Namun hal itu tidak membuat saya menyerah, bermodal informasi dari beberapa sumber akhirnya saya memutuskan untuk membuat kolam terpal untuk membudidayakan ikan lele tersebut.
Dengan terpal berukuran 8x4 meter, bambu untuk penyangga, paku, dan tali saya sudah bisa membuat kolam ikan dengan terpal. Setelah mengisi kolam itu dengan air, saya diamkan beberapa hari dulu agar sisa bahan kimia yang menempel di terpal menghilang, dan akhirnya saya bisa memasukkan benih ikan lele ke dalam kolam terpal itu.
Keuntungan menggunakan terpal untuk kolam ikan adalah air yang dibutuhkan tidak banyak, air dalam kolam juga tidak bocor selama terpal tidak sobek, tidak merusak tanah yang ada, dan tentu saja menghemat penggunaan lahan kosong. Kekurangan pada kolam terpal adalah sisi alami untuk ikan, karena dasar kolam tidak bersentuhan dengan tanah jadi tidak ada makanan alami yang dihasilkan dari plankton, kita harus rajin-rajin memupuk kolam agar terasa alami seperti kolam tanah.
Membudidayakan ikan air tawar dengan kolam terpal sangat cocok untuk yang tinggal di daerah perkotaan, atau bagi yang tidak memiliki lahan yang luas atau air yang mengalir deras. Walau harus menambah biaya untuk membuat kolam ini, namun akan sangat membantu bagi keadaan yang tidak baik untuk membuat kolam tanah.
sumber gambar : kaskus
Modal untuk membuat kolam terpal hanya berkisar di angka 300-500ribu saja, tergantung perlengkapan yang kita pakai ketika membuat kolam terpal tersebut. Dan dengan kolam terpal itu, kita bisa memasukkan berbagai jenis ikan mulai dari lele, gurami, mujair, emas, patin, dan lain sebagainya mulai dari telur, benih, bibit, bahkan yang indukan pun bisa.
0 komentar:
Post a Comment